Rupanya mobil ini telah mengalami insiden teredam banjir hingga tersisa atapnya saja, artinya membeli mobil bekas terendam banjir.
Baca Juga: Beli Nissan X-Trail Tahun 2001 - 2007? Point Ini Wajib Diperhatikan
Sugianto melalui channel Youtube Otoseken, mengaku telah melakukan perbaikan pada mobil ini dengan biaya perbaikan mencapai Rp 30 juta.
"Lumayan banyak yang diganti, ECU kita ganti, TCM (Transmission Control Module), puli alternator, bearing tensioner, dan motor fan," kata Sugianto dari Auto Clinic di Harapan Indah Bekasi melalui channel Youtube Otoseken.
Kemudian untuk bagian interior, mengganti panel AC digital, panel instrumen 1 klaster (spidometer), saklar power window.
Sugianto menegaskan, perbaikan dan penggantian komponen spare part yang mencapai Rp 30 juta itu merupakan 'harga pandemi Covid-19', artinya saat situasi normal, harga spare part bisa lebih mahal lagi.
Baca Juga: Kelemahan Nissan X-Trail T3, Padahal Nyaman Dikendarai
"Itu (spare part) harga pandemi, dapat harga murah dari teman, karena kondisi ekonomi seperti sekarang, orang jual spare part murah gapapa yang penting cepat laku," kata Pria yang disapa mas Ugi.
"Membeli mobil bekas banjir emang agak gambling (untung-untungan), karena kita enggak bisa ukur pasti biaya perbaikan ke depannya, mobil yang perbaikannya ekstrim kaya gini emang harus murah banget," tutup Sugianto dari Auto Clinic di Harapan Indah Bekasi.
Nah untuk mengetahui harga tiap spare part, dan informasi lainnya, langsung saja meluncur ke Channel Youtube Otoseken dengan judul "Nebus Nissan X-Trail T30 17 juta!".