Otoseken.id - Toyota Kijang merupakan MPV (Multi Purpose Vehicle) yang bisa diandalkan untuk menjadi mobil keluarga yang nyaman.
Karena peruntukannya sebagai mobil keluarga, Toyota meracik suspensi Kijang Innova yang nyaman dan empuk.
Namun sebagai konsekuensinya, gejala limbung atau body roll akan terasa pada pengaturan suspensi yang dibuat empuk.
"Selain Xpander ada juga yang pasang stabilizer bar karena sama juga, mereka merasakan gejala body roll (limbung) di Innova Reborn saat menikung tajam," ungkap Hans Steven, owner dari Speed'Z Performance di Cipondoh, Tangerang.
Baca Juga: 3 Jenis dan Fungsi Stabilizer Bar Untuk Mobil, Masing-masing Berbeda
Nah, gejala limbung atau body roll di Toyota Kijang Innova Reborn bisa diatasi dengan memasang stabilizer bar dari Ultra Racing di beberapa titik sasis untuk meningkatkan handling.
"Pemakaian harian bisa pakai paket stage 1, ada dua macam stabilizer yang dipakai, yaitu Strut bar dan anti roll bar," kata Hans.
Strut bar atau front bar, fungsinya untuk menambah rigiditas (kekakuan) sehingga dapat meminimalisir body roll (limbung).
Sedangkan anti roll bar berfungsi untuk mengurangi gejala oversteer di Toyota Kijang Innova Reborn.
Oversteer adalah kondisi di mana ban belakang kehilangan traksi atau kehilangan daya cengkram ke jalan, biasanya oversteer dialami di mobil penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive) seperti Kijang Innova ini.
"Jika ingin handling lebih mantap dengan menambah rigid sasis, bisa pasang paket stage 2 dengan tambahan rear lower bar 4 titik dan rear torsion bar 2 titik," lanjut Hans.
Rear lower 4 titik yang mendukung kekakuan sasis setelah dipasang rear anti roll bar dipasang pada lower arm dan sasis belakang.
Rear lower fungsinya untuk menghubungkan lower arm dengan sasis supaya lower arm lebih baik dan performa handling meningkat.
Sementara rear torsion 2 titik yang dipasang di ujung sasis belakang dekat area ban serep.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Reborn Bisa Pasang Paddle Shift? Ternyata Bisa