"Laminated glass dipakai di kaca depan untuk safe (keamanan), jadi kalau pecah, pecahan kaca tidak buyar dan enggak langsung mengenai pengemudi atau penumpang, (serpihan kaca) masih bisa menempel di film (PVB), enggak kaya temperred glass yang ditimpuk sama busi aja langsung bolong," terang Steven.
Kaca mobil jenis tempered glass untuk kaca samping dan kaca belakang, kaca jenis ini dikenal sebagai keca jagung atau kaca kristal.
"Kaca tempered glass merupakan kaca yang diperkeras dengan proses pemanasan hingga suhu sekitar 650 derajat Celcius," ucapnya.
Walaupun memiliki tekstur lebih keras, namun jika kaca ini pecah, pecahannya bisa sampai berkeping-keping seperti kristal.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Embun di Kaca Mobil Tidak Hilang Walau Ac Nyala