Tips Beli Motor Bekas, Bahaya Beli Yang Belum Pernah Turun Mesin

ARSN,Wisnu Andebar - Senin, 20 Juli 2020 | 15:47 WIB

Ilustrasi motor bekas (ARSN,Wisnu Andebar - )

Otoseken.id - Banyak sebagian orang kalau mau beli motor bekas pasti cari yang belum pernah turun mesin walau sudah menempuh jarak jauh.

 

Padahal, hal tersebut justru malah dapat menimbulkan kerusakan mesin yang lebih serius.

"Itu menyimpan bom waktu sebenarnya, begitu nanti ada masalah, malah banyak komponen yang kena," ungkap Wawan Setiawan, selaku owner bengkel WMC Racing.

"Jadi jangan salah, motor lebih sering diservis besar itu sebenarnya lebih sehat karena sering diteliti, begitu ada kerusakan langsung diperbaiki," imbuhnya saat berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum lama ini.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Baret Dalam di Motor Bekas Berwarna Doff

Lebih lanjut, Wawan menganjurkan sebaiknya servis besar dilakukan setiap 25 ribu kilometer.

Menurutnya, setelah menempuh jarak tersebut ada sebagian komponen di dalam mesin yang kinerjanya sudah mulai berkurang.

"Ketika turun mesin enggak hanya bongkar, bersihkan, lalu pasang lagi. Pasti ada part yang diganti," sebut Wawan lagi.