Otoseken.id - Toyota Corolla Twincam Liftback pertama kali diluncurkan pada tahun 1987 hingga tahun 1990, populasinya yang sedikit menjadikan Corolla Twincam Liftback jadi incaran kolektor.
Toyota Corolla Liftback sejatinya masih sedarah dengan Corolla Twincam sedan, berkode AE92.
Perbedaan yang paling mencolok ada pada sisi buritan belakang, kaca dan pintu bagasi yang menyatu membuatnya semakin terlihat seksi. Dengan mesin 4A berkapasitas 1.600 cc, muntahan tenaga cukup memuaskan buat yang suka kecepatan.
Mesin dengan sistem bahan bakar karburator ini mampu menghasilkan tenaga 90 dk dan torsi puncak 135 Nm.
Baca Juga: Cara Merawat Toyota Great Corolla, Awas Jangan Sampai Mogok di Jalan
Penyakit pada Toyota Corolla Twincam Liftback ini sama seperti versi sedannya.
"Secara keseluruhan, kekurangannya sama saja seperti Corolla Twincam sedan, tapi khusus liftback kesulitan cari body parts bagian belakang, seper-ti lampu, bemper, bagasi dan kaca belakang,” jelas Heron, Chief Mechanic R Speed yang dikutip dari otomotifnet.com.
Karena kaca belakang menyatu dengan bagasi, otomatis akan lebih berat dari sedan, ujung-ujungnya hidrolik pembuka bagasi belakang cepat melemah akibat beban berat yang ditanggung.
Selebihnya, kelemahan lain datang dari sektor kaki-kaki, mesin dan power steering.
Komponen kaki-kaki yang biasanya bermasalah yaitu as roda, long tie rod dan end tie rod, sedangkan bagian mesin, kerap ditemukan gejala overheat.
“Overheat terjadi karena komponen yang sudah termakan usia dan ukuran spuyer yang terlalu kecil,” katanya.
Karburator juga demikian, akibat usia pakai yang terbilang sudah tua, kadang membuatnya sering ngadat.
Untuk bagian power steering, biasanya ditemukan kebocoran pada sil pompa power steering dan selang high preassure di steering rack. Agar tidak semakin parah, baiknya langsung diservis agar kerusakan tidak merembet kemana-mana.
Untuk perawatannya, Heron menyarankan untuk lakukan berkala setiap 5.000 km, agar performanya tetap terjaga.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi Toyota Corolla Twincam AE92, Tipe Paling Rare