Perawatan Suzuki Grand Vitara, Kenali Penyakit yang Sering Ditemui

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 31 Juli 2020 | 13:46 WIB

Suzuki Grand Vitara (Abdul Aziz Masindo - )

Kaki-kaki depan

Umumnya penyakit kaki-kaki depan lebih sering dijumpai pada mobil berpenggerak depan, walaupun Grand Vitara ini penggerak belakang, tapi bagian ini juga harus diwaspadai.

Dok. OTOMOTIF
Desain dasbor Suzuki Grand Vitara 2.0 2006

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Bekas, Dana Rp 85 Juta Dapat Tipe Ini Tahun 2006

Pasalnya sektor kaki-kaki depan sering bunyi, hal ini karena sokbreker depan bawaan pabrik.

Solusinya banyak yang mengganti sokbreker depan bawaan Grand Vitara dengan produk dari Kayaba.

'Vampir' Oli mesin

Vampir oli bak vampir mengisap oli mesin, atau penguapan oli yang tinggi.

Untuk itu disarankan memakai bahan bakar dengan oktan 92 atau Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.

Dok. OTOMOTIF
Tampilan belakang Suzuki Grand Vitara 2.0 2006

vitarBaca Juga: Sejarah Suzuki Vitara, Escudo, dan Sidekicik, SUV Sukses di Zamannya

Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.

Selain itu, kembalikan performa mesin Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli dengan SAE 10W-40, jangan yang memiliki viskositas lebih kental. 

Sebab Suzuki Grand Vitara sudah mengadopsi  HLA (Hydraulic Lash Adjuster), bukan pakai setelan klep.

Sehingga kalau memakai oli dengan viskositas yang kental, oli akan telat naik, dampaknya, tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.