Otoseken.id - Di mobil bekas yang sudah tinggi jam terbangnya, kondisi rem mobil harus dirawat dengan baik.
Apalagi sudah memasuki musim hujan yang kemungkinan dimulai dari saat ini.
Air hujan akan membawa kotoran dan pasir halus sehingga masuk ke bagian rem cakram mobil.
Kotoran yang terbawa ini akan mudah menempel pada bagian rem cakram mobil seperti pada bagian rotor atau piringan cakram.
Baca Juga: Kampas Rem Mobil Bekas, Habis Kemakan Sebelah, Ini Dia Dalangnya
Pun demikian dengan bagian kampas rem yang juga rawan disusupi oleh kotoran.
"Untuk rem cakram sebaiknya lebih diperhatikan saat kondisi hujan," buka Andy pemilik Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS).
Kampas rem dan piringan cakram yang kotor akan menyebabkan rem menjadi kurang pakem.
"Untuk membersihkan rem sebenarnya mudah saja hanya perlu ketelitian dan kesabaran," tambahnya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Kondisi Minyak Rem Mobil, Gampang Banget
Rem cakram bisa dibongkar dan dibersihkan satu per satu komponennya.
Hal ini dikenal efektif untuk membersihkan kotoran akibat terbawa air hujan.
Akan tetapi bila tidak mau membongkar ban bisa dengan menyemprotkan cairan brake cleaner.
Brake cleaner ini berfungsi untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel pada permukaan kampas rem dan piringan cakram.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Buang Angin Palsu Sendirian di Sistem Rem Mobil
"Bila sebelumnya membersihkan rem setiap 10.000 kilometer sekali maka sekarang ini ini wajib dipersingkat," tutup Andy yang bengkelnya ada di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil
Otoseken.id - Di mobil bekas, kualitas minyak rem harus diperhatikan pemilik.
Bila secara kuantitas, bisa dilihat dari tabung minyak rem yang bertulisan lower dan upper.
Kalau sudah batas bawah berarti ada sistem rem yang tidak beres seperti terjadi kebocoran.
Sementara untuk melihat kualitas minyak rem harus dengan cara membuka tutup minyak rem agar lebih teliti.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil
Kualitas minyak rem bisa turun seiring pemakaian waktu.
Sebagaimana kita ketahui, minyak rem bila turun kualitasnya ditandai dengan warnanya yang agak berubah.
"Betul, seiring pemakaian waktu suatu saat minyak rem bisa berubah warna, seperti menjadi agak keruh," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).
"Warna keruh ini akibat konsentrasi air yang ada di minyak rem sudah melebihi ambang batas," tambahnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil
Biasanya, minyak rem yang menurun kualitasnya juga akan mengurangi performa pengereman.
Hal ini karena minyak rem sudah tidak mampu lagi maksimal bekerja sebagai media tekanan hindrolik di sistem rem.
"Biasanya setiap pabrikan memiliki anjuran kapan minyak rem harus diganti," sebutnya.
Dan ada baiknya anjuran ini dipatuhi agar kinerja komponen pengereman bisa bekerja dengan baik.
Enggak panik lagi kan sob.