Otoseken.id - Injektor mobil mempunyai peran dalam menyemprotkan kabut bensin ke ruang bakar.
Injektor dikontrol oleh ECU (Electronic Control Unit), ECU ini mengumpulkan informasi dari berbagai sensor di mesin untuk mengatur fuel injector.
Namun menurut Reno dari bengkel spesialis BMW East Tuning, banyak pemilik BMW yang lupa kalibrasi injektor.
"Pemilik BMW banyak yang lupa kalibrasi injektor, padahal itu penting dilakukan," buka Reno, owner BMW East Tuning di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Bengkel Spesialis BMW East Tuning, Layani Segala Jenis Mobil BMW
Mareno alias Reno menjelaskan, injektor yang lama tidak dikalibrasi, dampaknya tenaga akan berkurang dan boros BBM.
"Istilahnya injektornya kencing, pengkabutannya gak sempurna, dampaknya tenaga berkurang dan boros bensin," ungkap Reno.
"Kalau dilakukan kalibrasi injektor, mobil BMW yang tua pun jadi bisa kaya baru lagi tenaganya," tambah Reno.
Proses kalibrasi injektor pertama-tam,a injektor dilepas terlebih dahulu dari mesin, dan selanjutnya didiagonsa menggunakan alat.
Baca Juga: Perjalanan BMW Seri 5 E39 di Indonesia, Hadir dalam 5 Varian
kemudian Dilakukan proses pembersihan injektor dengan menggunakan alat khusus untuk membersihkan Kerak atau residu kotoran di injektor.
Biaya Kalibrasi injektor di BMW beremsin 4 silinder itu Rp 250 ribu, kalau yang 6 silinder Rp 350," tutup Reno, owner BMW East Tuning di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.