Mobil Hobi yang Jarang Jalan dan Kelamaan Disimpan Bisa Rusak, Begini Perawatannya

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 11 September 2020 | 18:55 WIB

Bengkel dan koleksi mobil Prabuss AutoWorks (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Umumnya seorang kolektor mobil-mobil hobi seperti mobil JDM atau Eropa yang langka, memiliki kendaraan lain untuk dipakai sebagai mobil harian. 

Alhasil mobil-mobil tersebut hanya terpajang dan sebagai koleksi yang menghiasi garasi.

Nah mobil-mobil yang hanya terpajang di garasi dalam waktu lama ternyata bisa menimbulkan kerusakan.

Hal ini diungkapkan oleh Prakoso Budi Susetyo alias Koko, selaku pemilik bengkel Prabuss AutoWorks sekaligus kolektor mobil-mobil langka yang keren.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Bengkel dan koleksi mobil Prabuss AutoWorks

Baca Juga: Prabuss AutoWorks, Bengkel Sekaligus Tempat Koleksi Mobil dan Pelek Langka

"Saya sering perbaiki mobil konsumen itu justru yang kilometernya rendah-rendah, itu karena mobilnya kebanyakan diam, enggak pernah jalan," ucap Koko, pemilik bengkel Prabuss AutoWorks di jalan Casablanca, Jakarta Selatan.

Kerusakan atau penyakit mobil yang hanya jadi koleksi, antara lain pada bagian elektrik, komponen karet, dan sektor kaki-kaki.

"Contoh Mobil Nissan kalau enggak dipakai lama, kejadian seal ABS rembes itu ga berfungsi, harus beli utuh enggak bisa karetnya saja karena enggak ada yang jual juga," katanya 

"Sama Eropa juga kaya Mercy, ABS kalau jarang dipakai, jebol kusut, harus diganti dan mahal banget untuk Eropa dan Jepang itu mahal, karena itu jarang rusak karena enggak dipakai seal yang kecil-kecil itu," tambah Koko.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Bengkel dan koleksi mobil Prabuss AutoWorks

Baca Juga: Berawal dari Hobi, Prabuss Autoworks Buka Layanan Self Service Mobil Langka

 

Ia menyarankan, untuk rajin-rajin menyemprotkan potensio cleaner untuk mencegah karat, dan silicone spray untuk bagian karet, serta seminggu sekali membawa mobil jalan beberapa kilometer.

Sedangkan untuk mobil yang sudah mengadopsi air suspension, rajin-rajin mengubah mode airsus seminggu sekali, agar karet airsus memiliki umur yang lebih panjang. 

.