Membeli Mobil Ambulans Secara Perorangan Tidak Mudah, Ini Alasannya

Abdul Aziz Masindo - Senin, 5 Oktober 2020 | 22:14 WIB

DFSK Glory 580 Disulap Menjadi Mobil Ambulans (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.idSeperti kita ketahui, mobil Ambulans diberikan hak istimewa, seperti harus didahulukan.

Hal ini tertuang dalam undang-undanga Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan jalan raya. Pasal 134 sudah diatur mengenai pengguna jalan yang memperoleh hak utama.

Di dalam pasal tersebut dijabarkam urutan pertama yakni pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas. Kedua, ambulans yang mengangkut orang sakit. Ketiga, kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas dan kendaraan pimpinan lembaga negara serta tamu negara.

Karena keistimewaannya itu, Ari Cukmara selaku Branch Manager Ambulance Pintar Indonesia (API), mengungkapkan, mobil Ambulans tidak sembarangan dimiliki orang, dan tidak asal membeli mobil Ambulans.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ambulans garapan Ambulance Pintar Indonesia

Baca Juga: Toyota Innova Hingga Triton Dibikin Ambulans, Harus Penuhi Standar Ini

"Pesanan pribadi untuk saat ini agak susah, standar ambulans harus berbentuk badan hukum, jadi belum diizinkan oleh kepolisian, harus ada badan hukum yang bertanggung jawab, harus ada regulasinya," tegas Ari Cukmara, saat diwawancari di Workshop  Ambulance Pintar Indonesia di Babelan Bekasi.

"Mobil Ambulans bisa dikatakan kendaraan sosial, karena dari segi pajak, segi keistimewaannya banyak, harus benar-benar lengkap, kalau tampilannya ambulans tapi dalamnya masih mobil biasa, itu bisa kena masalah," lanjutnya.