Otoseken.id - Matik CVT bila keadaan terus menerus digunakan apalagi saat di kemecetan perkotaan, akan membuat transmisi CVT motor matik panas.
Matik CVT pada motor memiliki 3 komponen penting, yakni drive pulley (depan), driven pulley (belakang), dan V-belt sebagai penghubung 2 pulley tersebut.
Pada ruang CVT terlihat pulley depan berbentuk seperti kipas. Selain untuk dudukan v-belt, bagian pulley seperti sirip kipas itu berfungsi menyemprotkan udara melalui cover plastik bagian depan di cover CVT utama.
Dari bagian itu udara panas dialirkan keluar melalui belakang CVT.
Baca Juga: Tips Upgrade CVT Honda Vario 150 Agar Lebih Responsif Dipakai Harian
Kalau Bila kondisi suhu pada CVT makin panas pastinya banyak dampak negatif.
Seperti v-belt jadi gampang selip dan karet v-belt juga gampang keras. Selain itu juga, grease CVT jadi gampang mencair.
Nah untuk mencegah hal tersebut, Dody Setiawan memberikan tips cara membuat CVT Vario 125 dan 150 lebih adem.
"Melihat konstruksi seperti itu modifikasi aja bagian depan yang jadi tempat masuknya udara. Caranya hanya modal solder," ucap Dody Setiawan, pengguna Vario 125 lansiran 2015.