Otoseken.id - Di mobil bekas, kaki-kaki jadi bagian yang wajib diperiksa dengan teliti.
Khususnya mobil bekas dengan jam terbang tinggi atau yang sering melalui jalan rusak.
Pasalnya, kaki-kaki mobil bekas kerap bekerja keras sehingga keausan atau kerusakan kerap terjadi.
Nah, berikut beberapa tips dari GridOto.com untuk mendeteksi kerusakan kaki-kaki.
Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih
1. Tie Rod dan Ball Joint
Bunyi tek..tek..tek.. pada kaki depan bisa disebabkan oleh ausnya tie-rod dan ball joint.
Biasanya pedagang nakal mengetok bagian bawahnya untuk mengurangi bunyi.
Namun. bekas ketokan ini bisa dilihat pada tie-rod dan ball joint.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Deteksi Kondisi Mesin buat Pemula
2. Sokbreker aus
Cara termudah untuk mengetahui kerja sokbreker yang telah aus, dengan melibas polisi tidur.
Perhatikan anggukan mobil setelah melewati gundukan itu.
Jika mobil mengayun lebih dari dua kali, berarti sokbreker Anda bermasalah.
Baca Juga: Tangki Bensin Mobil Bekas Sering Hampir Habis? Ini Resikonya
Namun, sokbreker yang sudah aus biasanya direkondisi dengan menyuntikkan oli ke dalamnya.
Hal ini cukup banyak memakan biaya, meski tetap lebih murah dibanding mengganti baru.
Cuma saja mendeteksi apakah sokbreker rekondisi yang terpasang sangat sulit dan Anda tak bisa mengetahuinya begitu saja.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek 4 Bagian Bodi Mobil Agar Kantong Gak Bolong
3. Bearing
Bearing roda yang aus berciri bunyi gruk..gruk.. jika dijalankan.
Mengatasinya pedagang mencuci bearing, lalu memberinya gemuk baru.
Istilahnya adalah ‘bearing cucian’., ini bisa bertahan selama beberapa minggu saja.
Sayang Anda juga tidak bisa mendeteksi 'bearing cucian' ini.