Masuk ke dalam, jelas berbeda, dasbor, panel instrumen lebih enak dilihat. Begitu pun akomodasi untuk penumpang, terlihat pemanfaatan ruangnya menjadi lebih baik.
Baca Juga: AC Toyota Avanza Bocor? Segini Biaya Perbaikannya di Bengkel Spesialis
Namun untuk performa mesinnya, memang tak banyak berubah. Masih bisa mendapatkan performa cukup untuk melaju di lintasan dalam kota atau pun tol dengan tanjakan dan turunan yang cukup panjang seperti rute di tol Cipularang, transmisi matiknya pun bekerja dengan baik.
Dibalik kap mesin, ditanam mesin berkode K3-VE 4-silinder 1.298 cc DOHC dengan teknologi VVT-i, tenaganya mencapai 92 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 117 Nm di 4.400 rpm.
Kabar baiknya, ada perubahan pada sisi suspensi. Saat ini ayunan yang diterima penumpang lebih sedikit ketimbang versi lama. Begitu pun ketika dimuati oleh 6 orang penumpang dewasa, masih terasa stabil dan ayunannya tak terlalu berlebihan.
Sementara konsumsi bahan bakarnya tidak terlalu istimewa. Untuk pemakaian dalam kota, pencapaian 8,9 km per liter tidak lah tergolong irit untuk mobil dengan mesin 1.300 cc.
Walaupun, soal tarikannya menjadi berimbang, karena meski dibesut dengan 6 orang plus barang, tanjakan panjang seolah tidak menantang.