Otoseken.id - Tua-tua keladi, Suzuki Thunder 250 kini mulai banyak dicari lagi walau usianya sudah dua dekade.
Salah satu alasan adalah karena motor lansiran PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), kala itu masih bernama PT Indomobil Suzuki International, banyak dicari untuk dijadikan motor custom.
“Lima tahun belakangan ini permintaannya mulai melonjak lagi karena sering jadi bahan untuk dibuat jadi motor cafe racer atau scrambler,” ujar Welly, punggawa bengkel spesialis Suzuki 250cc keatas Karisma Motor kepada GridOto.com (17/10/2020).
Meskipun begitu, tidak sedikit pula yang setia menggunakan Suzuki Thunder 250 sejak pertama kali diluncurkan pada 1999 silam.
Baca Juga: Suzuki FXR 150, Gagal Tebar Pesona, Harga Sekennya Ya Sudahlah
Seperti Prahasta Wibowo, yang pertama jatuh cinta dengan motornya karena ergonomi Suzuki Thunder 250 yang nyaman.
“Gue suka Thunder 250 karena tampangnya cukup sporty, tapi posisi ridingnya itu nyaman banget,” ujar Prahasta kepada GridOto.com pada kesempatan yang sama.
“Pas duduk itu posisi tangan, pinggang, sama kaki langsung pas dan gak bikin capek meskipun dipakai riding jauh dan lama,” imbuhnya.
Tapi ada juga yang memilih Suzuki Thunder 250 karena faktor mesin, seperti Henry Ferdianto yang meminang motor dengan nama asli GSX 250 itu akhir tahun lalu.
Baca Juga: Daftar Suzuki Thunder 250cc Seken Oktober 2020, Tahun Segini Cuma Rp 20 Jutaan
“Saya pilih Thunder 250 karena ukuran mesin dan tenaganya itu paling besar dibandingkan motor seangkatannya seperti Yamaha Scorpio dan Honda Tiger,” ujar Henry di kesempatan yang sama.
Dengan konfigurasi 1 silinder 4 klep SOHC serta dua header knalpot, mesin yang dimiliki Thunder 250 juga cukup unik dibandingkan kompetitornya.
“Tapi yang saya paling suka itu mesinnya gak rewel, selama rajin ganti oli dia bandel banget,” imbuhnya.
Gimana? Tertarik memiliki Suzuki Thunder 250?