Otoseken.id - Memasuki New Normal dan PSBB transisi, kredit mobil bekas dengan DP rendah sudah mulai diterapkan kembali.
"Bulan ini (Oktober) permintaan mobil bekas udah mulai berangsur membaik, beberapa leasing juga sudah bisa lagi DP ceper dengan beberapa penyuasian," buka Fahmi, owner showroom mobkas Nava Sukses Motor di Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Beda waktu puncaknya di bulan Maret dan April ya atau pas PSBB, DP bisa 35 persen sampai 50 persen," lanjutnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pandemi Covid-19 juga berdampak pada perusahaan pembiayaan atau leasing, salah satunya DP (Down payment) ringan yang sudah tidak bisa diterapkan showroom mobkas pada saat itu.
Baca Juga: Showroom Nava Sukses Motor Berikan Premium Garansi, Beli Mobil Bekas Tanpa Cemas
"Bulan Maret April itu leasing atau perusahaan jasa keuangan mulai membatasi kredit kepada konsumen yang ingin menyicil mobil bekas, dikhawatirkan berisiko besar mengalami kredit macet," kata Fahmi.
Walaupun saat ini leasing sudah bisa DP rendah, namun ada beberapa penyesuaian DP, tidak seperti sebelum pandemi Covid-19.
"DP rendah masih ada, tapi ada beberapa penyesuaian, kalau dulu sebelum pandemi di showroom kami bisa DP Rp 3 juta sampai 5 juta, sekarang DP minimal Rp 10 juta, ada penyesuaian sedikit lah," ungkap Fahmi.
Hal serupa juga senada dengan yang diungkapkan Winson Suntoro dari showroom mobil bekas Simple Auto di Bursa Mobil Summarecon Serpong, Tangerang, menurutnya DP mobil bekas mengalami penurunan.
Baca Juga: Kredit Toyota Avanza 1.3 G A/T 2013, TDP Cuma Rp 10 Juta Angsuran Rp 2 Jutaan
"Pada saat PSBB itu leasing minta DP mininal 40 sampai 50 persen, sekarang di New Normal, sudah main di DP 30 persen ada yang 25 persen," ucap Winson Suntoro owner Showroom Simple Auto di Bursa Mobil Summarecon Serpong, Tangerang.