Kelemahan dan Kelebihan Suzuki Ertiga Generasi Pertama, Simak

Dok Grid - Senin, 16 September 2024 | 17:46 WIB

ilustrasi Suzuki Ertiga generasi pertama (Dok Grid - )

Otoseken.id - Di Indonesia, segmen LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) ramai dan beragam pilihan, mulai dari Toyota Avanza, Nissan Grand Livina, kemudian Honda Mobilio, dan disusul Mitsubishi Xpander yang ikut meramaikan.

Brand asal Tiongkok Wuling juga tak mau kalah, ikut meramaikan pasar LMPV dengan menghadirkannya Wuling Confero di segmen LMPV.

Nah Suzuki Ertiga sempat menjadi LMPV favorit pada saat itu, meluncur ke Indonesia di tahun 2012, mengganggu kejayaan Toyota Avanza si 'mobil sejuta umat'.

Suzuki Ertiga juga masih favorit di bursa mobil bekas, tak sulit menemukan Suzuki Ertiga generasi pertama.

Baca Juga: Cocok Buat Keluarga Baru, Suzuki Ertiga Tahun 2017 Bisa Jadi Pilihan

Dok.Otomotif
Suzuki Ertiga AT

Dari beberapa kelebihan yang dimiliki Suzuki Ertiga, LMPV ini juga memiliki kekurangan, berikut ini 5 kelebihan dan kekurangan Suzuki Ertiga generasi pertama.

Kelebihan Suzuki Ertiga

1. Irit BBM

Efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi salah satu faktor pertimbangan yang penting dalam meminang sebuah mobil, Suzuki Ertiga generasi pertama memiliki konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya.

Pengetesan di rute dalam kota dapat melaju 12 km untuk 1 liter BBM (12 km/liter).

Baca Juga: Inilah Anjuran Oli Matik Untuk Suzuki Ertiga Menurut Bengkel Spesialis

Kemudian pada pengetesan di rute luar kota tercatat 16,5 km/liter, bahkan di kecepatan konstan 100 km/jam di tol, mampu meraih angka 18,3 km/liter.

Efisiensi bahan bakar ini juga ada peran dari teknologi VVT (Variable Valve Timing), yang menjadikan Ertiga irit BBM.

2. Interior terlihat mewah

PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pertama kali diluncurkan pada 2012, Ertiga membawa konsep yang elegan dan mewah.

Dibandingkan kompotitornya, interior Suzuki Ertiga terlihat lebih mewah dan elegan.

Dok. OTOMOTIF
Interior Suzuki Ertiga generasi pertama

Desain eksteriornya yang membulat senada dengan desain interiornya, mulai dari dasbor hingga console tengah dengan lekukan yang pas.

3. Kenyamanan dan suspensi yang empuk

Kelebihan berikutnya soal kenyamanan, Ertiga memiliki kenyamanan yang baik berkat suspensinya yang empuk seperti di Nissan Grand Livina.

Ertiga menggunakan basis Swift yang menggunakan sasis monokoknya membuat Ertiga memiliki kenyamanan yang baik.

Suspensi Ertiga mengandalkan MacPherson strut dengan coil spring untuk bagian depan, dan Torsion beam dengan coil spring untuk bagian belakang.

Baca Juga: Segini Umur Pakai Baterai Lithium Milik Suzuki Ertiga Hybrid, Simak

4. Fitur lengkap

Untuk urusan fitur, Suzuki Ertiga juga tidak pelit, fitur keamaan dilengkapi dengan immobilizer, sedangkan kompotitor pada saat itu belum menyematkan immobilzer.

Fitur keselamatannya sudah dibekali rem ABS dan EBD di tipe GX, dan airbag.

Kemudian fitur kenyamanan sudah disematkan audio steering switch, head unit double DIN, dan arah semburan AC yang lengkap.

Juga fitur MID (Multi Information Display) yang menampilkan informasi rata-rata konsumsi BBM, real time konsumsi BBM, dan informasi temperatur luar.

5. Spare part melimpah

Spare part Suzuki Ertiga melimpah dan banyak banyak di pasaran, dan juga bengkel resmi Suzuki mobil tersebar di beberapa wilayah.

Kelemahan

Selain 5 kelebihan, Suzuki Ertiga generasi pertama juga memiliki kelemahan.

1. Interior cepat kotor

Interior berwarna terang menampilkan kesan yang lega sekaligus mewah, namun jika pemilik kurang apik, bagian dasbor, jok, dan door trim akan cepat kotor.

Baca Juga: Komponen Ini Bisa Jadi Penyebab Mesin Suzuki Ertiga Jebol, Perhatikan

2. Kaki-kaki depan sering bermasalah

Di sektor kaki-kaki, sering kali ditemui kaki-kaki bagian depan Suzuki Ertiga bermasalah.

Komponen as roda Ertiga yang sudah rusak ketika berbelok secara penuh ke kanan atau ke kiri, muncul suara 'trek-trek-trek'.

Dok. Otoseken
Ilustrasi Suzuki Ertiga generasi pertama

Menurut informasi dari Service Advisor (SA) Suzuki di Pulo Gadung, beda dari versi matik yang terserang penyakit di kaki-kaki, justru versi manual relatif lebih aman dari masalah.

"Kalau untuk yang manual lebih oke sebenarnya, karena as roda (manual) lebih kuat," kata Suwandi, SA Suzuki Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Perbandingan Konsumsi BBM Mobilio, Ertiga, Avanza Veloz dan Xpander, Irit Mana?

3. Keluaran awal tidak ada AC double blower dan transmisi matik

Suzuki Indomobil Sales saat peluncuran Ertiga pertama kali di tahun 2012, tidak ada AC double blower dan varian transmisi matik.

Baik itu di tipe GA sebagai yang termurah, GL yang menengah, hingga di tipe GX sebagai tipe yang termahal pun belum ada AC double blower dan transmisi matik.

Di tahun 2013 untungnya Suzuki sadar akan pentingnya kehadiran AC double blower dan transmisi matik, hingga akhirnya tipe GL dan GX kedapatan AC double blower dan pilihan transmisi matik.

4. Tenaga kurang

Mesin Suzuki Ertiga generasi pertama dirasa masih kurang dibandingkan kompotitornya, masih kalah dibandingkan Avanza Veloz, Nissan Grand Livina, dan Honda Mobilio masih unggul soal performa.

Dok.Otomotif
Mesin Suzuki Ertiga AT 2013

Kapasitas mesin Ertiga berkapasitas 1.400 cc memang berada di tengah-tengah, lebih kecil dari Nissan Grand Livina, Honda Mobilio, Avanza Veloz dan Mitsubishi Xpander yang berkapasitas 1.500 cc, tapi lebih besar dari Avanza 1.300 cc.

Mesin berkode K14B 1.400 cc tepatnya 1.373 cc DOHC VVT, tenaganya 95 dk di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di 4.000 rpm.

Akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam waktu 12,5 detik

5. Ruang bagasi

Ruang bagasi juga menjadi catatan, kapasitas bagasi di Suzuki Ertiga ini sempit dibandingkan dengan LMPV lain.

Baca Juga: Tips Cara Mengatasi Transmisi Suzuki Ertiga Sulit Masuk Gigi 3 dan 4