Otoseken.id - Dengan budget Rp 120 juta hingga Rp 208 jutaan sekarang sudah bisa meminang Honda Freed bekas lansiran 2009 hingga 2016.

Namun sebelum Sobat GridOto membeli Honda Freed bekas, enggak ada salahnya menengok biaya perbaikan dan masalah kaki dari MPV pintu geser tersebut. 

Narosendra Kagungan, mekanik di bengkel spesialis Honda Auto Broundtax Motor (ABM) di Depok, Jawa Barat mengatakan, masalah kaki-kaki Honda Freed terbilang lumrah karena faktor pemakaian.

"Karena Freed sudah cukup berumur, masalah kaki-kaki yang muncul biasanya ada di bagian link stabilizer, tie rod, long tie rod, rack steering di bagian depan. Hal ini wajar karena usia pemakaian," ujarnya kepada GridOto.com, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Dongkrak Tarikan Honda Freed Seken Lemot, Modal Rp 1 Jutaan Langsung Joss

Sendra menyebut, memperbaiki masalah di bagian kaki-kaki Honda Freed tak harus mengganti semua part yang termakan usia.

"Buat yang mau beli Honda Freed seken, harus siapkan uang untuk servis rack steering, ganti link stabilizer, ganti tie rod dan long tie rod. Untuk rack steer biasanya servis, karena kalau ganti bisa Rp 16 jutaan. Jika servis biayanya Rp 2 jutaan dengan garansi 6 bulan," sebut mekanik di bengkel partner komunitas Honda Freed Owners (HOFOS) Indonesia tersebut.

"Selain itu, sokbreker Freed jika rusak juga perlu ganti, tapi hanya sok dan karet stopper-nya. Kalau coil spring-nya enggak perlu. Harga sok depan orisinal kisarannya Rp 2,1 jutaan sepasang, sok belakang Rp 1,6 jutaan sepasang," sambung Sendra

Ia menambahkan, biaya penggantian part kaki-kaki Honda Freed di bengkelnya bisa ditekan jika pemilik mobil menggunakan part aftermarket.

Baca Juga: Honda Freed 2012 Seken December 2020, Rp 100 Jutaan Varian Ini Kebeli

"Konsumen di sini biasanya pakai part kaki-kaki aftermarket Jepang seperti Revive, atau merek Birken dari Jerman. Selain lebih murah, hampir setengahnya dari yang orisinal, part aftermarket ini sudah kami tes dan kualitasnya juga bagus. Konsumen juga belum pernah komplain," tutup Sendra.

Sebagai gambaran, berikut biaya reparasi kaki-kaki Honda Freed di bengkel ABM:

- Ganti link stabilizer aftermarket: Rp 500 ribuan, orisinal Honda Rp 1 jutaan

- Ganti tie rod dan long tie rod: aftermarket Rp 700 ribuan, orisinal Honda Rp 1,5 jutaan. 

*Harga sudah termasuk jasa bengkel

Auto Broundtax Motor (ABM)
Jl. Kramat, Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat 16456
Telp: (0812-8341-1814)

Kelistrikan Honda Freed Malfungsi atau Error? Bisa Jadi ini Biang Keladinya

Otoseken.com - Jika Honda Freed sobat tiba-tiba terkena gangguan kelistrikan saat berkendara, jangan panik.

Pinggirkan saja mobil dan coba perhatikan apa saja malfungsi kelistrikan yang terjadi saat itu.

Apakah diikuti klakson yang berbunyi terus, headlamp mati, MID dan tanda ABS menyala?

Kalau mobil masih bisa jalan segera mampir ke bengkel resmi terdekat.

Atau jika sampai kejadian tuas matik tidak bisa pindah, jangan malu-malu telepon bengkel resmi untuk asistensi.

(Baca Juga : Tak Usah Risau Punya Honda Freed, Penyakit Mesinnya Cuma Satu)

Nah, jika keadaan sudah aman terkendali, segera ingat apakah baru-baru ini Anda pasang kaca film untuk kaca depan?

Bisa jadi hal tersebut adalah biang keroknya.

“Di Bandung sudah ada Freed teman yang jadi korban. Kelistrikan tiba-tiba ngaco dan AC mati,” terang M. Firman Nurimansyah yang juga pemilik Honda Freed keluaran 2010.

Andri Trisna Widjaja dari Honda Freed Owner Indonesia (HOFOS) juga mengakui kalau beberapa anggotanya terkena problem serupa.

“Solusinya bisa ditangani bengkel resmi. Penyebabnya memang cipratan air dari instalatur kaca film dan menyelinap ke sistem kelistrikan di balik dasbor,” tambah Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM).

Penelusuran di sentra aksesori mobil, klub dan PT HPM, memang sudah dipastikan kalau biang keladi lumpuh dan ngaconya kelistrikan Freed akibat air.

(Baca Juga: Profil Honda Freed Bekas, MPV Pilihan Keluarga Modern, Daya Angkut Lega, Mesin Irit)

Uap air yang aslinya dari sprayer instalatur kaca film, disemprotkan ke kaca depan bagian dalam dan menyelinap ke bawah dasbor.

Sebelum akhirnya menyerang pusat kelistrikan pada kotak sekring.

Namun itu bukanlah fuse box biasa, tapi terminal multiplex atau dikenal juga central control module (CCM).

“Harga terminal multiplex hampir Rp 6 juta,” terang Andri, yang salah seorang temannya pernah mengganti komponen ini.

Wah, harus hati-hati nih kalau mau ganti kaca film depan Honda Freed.

Pastikan dikerjakan oleh instalatur kaca film yang profesional ya!