Resiko Kaca Mobil Bekas Dibiarkan Berjamur, Ini Bahaya Yang Mengintai

ARSN,Radityo Herdianto - Rabu, 23 Desember 2020 | 13:05 WIB

Ilustrasi jamur kaca (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.idIni loh resiko kaca mobil dibiatkan berjamur, ternyata ada bahaya yang mengintai.

 

Munculnya bercak jamur di kaca mobil tentu membuat tampilan mobil terlihat kusam dan kurang enak dilihat.

Apalagi kalau sampai dibiarkan dan bercak jamur jadi semakin banyak malah bisa memicu bahaya tersendiri saat Anda sedang berkendara.

Menurut Christopher Sebastian, CEO Makko Group, Tangerang, bercak jamur di permukaan kaca mobil terutama bagian depan bisa mengganggu visibilitas pengemudi.

Baca Juga: Tips Bersihkan Kaca Mobil Bekas Bagian Depan, Jangan Asal Kalau Gak Mau Begini

"Jamur di kaca mobil membuat cahaya yang masuk jadi bias menutupi pandangan pengemudi," tekan Christopher kepada GridOto.com.

ryan/gridoto.com
bersihkan kaca mobil untuk mencegah jamur saat musim hujan

Lanjut Christopher, kehadiran jamur di kaca mobil juga menciptakan bercak jejak air dari sekaan wiper.

Dimana bercak dari jejak air bisa mengaburkan kejernihan pandangan dari kaca mobil.

"Apalagi saat malam hari, bekas sekaan wiper semakin mempersulit pengemudi untuk melihat kedepan," tekan Christopher.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Sistem Washer Kaca Mobil Bekas, Ikuti 5 Langkah Ini

Christopher menyarankan jika sudah muncul pembiasan dan jejak air dari bercak jamur untuk segera dilakukan coating kaca mobil.

Setidaknya untuk meminimalisir bercak jamur muncul kembali dan menjaga kebeningan kaca.

"Kalau siang hari memang tidak terlihat sama-sama bening, tapi kalau sudah kena air dan cahaya di malam hari baru terlihat berbeda jauh," tutup Christopher.

Awas Kaca Mobil Tipis dan Mudah Pecah, Penyebabnya Karena Ini

Otoseken.id - Kaca mobil punya peran yang penting untuk mendapatkan visibilatas yang baik, salah satunya dengan melakukan perawatan.

Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.

Hal ini diungkapkan oleh Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan.

Kompas.com/SP
Ilustrasi kaca depan mobil pecah

"Kita pernah menemunkan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Bengkel UnoPart, Spesialis Kaca Mobil Kualitas OEM Harga Terjangkau

Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.

Poles kaca mobil biasnya dilakukan untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur.

Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.

"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.