Otoseken.id - Calon pembeli mobil bekas harus tahu nih triknya, ternyata rutin ganti oli apa enggak bisa ketahuan dari satu bagian ini.
Biasanya cek kondisi oli saat beli mobil bekas bisa dilihat dari dipstick apakah kotor atau tidak.
Bisa juga dipastikan dari service record mobil bekas agar ketahuan penggantian oli mesin secara berkala.
Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan mengungkapkan mobil yang rutin ganti oli mesin atau tidak bisa dilihat dari kondisi kepala busi.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Bagian Ini Saat Meminang Toyota Fortuner Bensin
"Kalau kepala busi sudah cukup kotor tertutup serbuk hitam karbon bisa jadi tanda oli mesin jarang ganti," tutur Syaifur kepada GridOto.com.
"Meskipun bahan bakar yang dipakai sesuai kompresi mesin dan usia pakai mobil di bawah 5 tahun," tambah Syaifur.
Menurut Syaifur, serbuk karbon ini bisa muncul karena adanya gesekan dan panas yang berlebihan.
Akibat dari usia pakai oli yang melewati batas sehingga mengalami penurunan fungsi pelumasan.
Baca Juga: Tips Mudah Bersihkan Filter Udara Mobil Bekas, Bisa DIY di Rumah
"Gesekan dan panas dari komponen yang dilumasi oli akan menghasilkan residu karbon," terang Syaifur.
Baca Juga: Kenapa Cari Mobil Bekas Eropa Harus Lihat Interiornya? Ini Alasannya
"Terutama di dinding silinder, kalau sudah terlalu banyak gerakan piston mengangkat karbon ke ruang bakar sampai mengotori kepala busi," jelas Syaifur.
"Ditambah suara mesin kasar, tapi biasanya ditutupi dengan ganti oli baru sebelum dijual jadi coba cek dulu businya," imbuh Syaifur.
Ini Gejala Kerusakan Akibat Filter Oli Mobil Sudah Hitam Masih Dipakai
Otoseken.id - Di mesin mobil, oli bersirkulasi untuk proses pelumasan pada komponen mesin.
Karena fungsi oli untuk menjaga komponen mesin dari gesekan maka kondisinya harus selalu bersih.
Oleh karena itu filter oli mesin berperan penting untuk menyaring kotoran yang mengalir pada oli.
Filter oli mesin ini posisinya berada tepat di bawah mesin mobil dan sangat mudah untuk menggantinya.
Baca Juga: Waspada! Kontaminasi Air di Oli Mesin Mobil, Dampaknya Bikin Ngeri
Akan tetapi dengan berbagai macam hal banyak pemilik mobil tidak mengganti filter oli mesin juga secara berkala.
"Betul, banyak pemilik mobil yang mengganti oli mesin namun tidak dibarengi dengan mengganti filter oli," buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie, pemilik bengkel Auto Clinic spesialis Nissan.
Idealnya filter oli mesin diganti setiap mengganti oli atau idealnya diganti 5.000-10.000 kilometer sekali.
"Salah satu alasan orang malas untuk mengganti filter oli adalah tidak mau ada tambahan biaya saat mengganti oli mesin," tambah pria yang bermarkas di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Bekas, Haram Disemprot Angin Kompresor, Ini Akibatnya
Bila dilihat filter oli mesin sudah sangat hitam dan terus-menerus digunakan maka bisa jadi aliran oli mesin terhambat.
Oli mesin yang terhambat mengalir ke komponen di dalam mesin akan membuat gesekan berlebih sehingga komponen mesin bisa gampang aus.
Pompa oli mesin akan bekerja ekstra untuk memompa oli.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Ini Bedanya Oli Mesin JASO MA dan MB
"Selain itu juga, bila filter oli mesin sudah sangat kotor maka tidak mampu lagi menyaring gram-gram atau kotoran dan bisa lolos tidak tersaring," lanjutnya lagi.
Alhasil mesin mobil yang jarang mengganti filter oli akan sangat rentan mengalami keausan di komponen yang bergesekan.
Nah, rajin ganti filter oli secara berkala ya, sob.