Kenali Ciri-ciri Koil di Mobil Bekas Sudah Mulai Bermasalah Kinerjanya

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Jumat, 15 Januari 2021 | 13:36 WIB

Pengecekan koil (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idDi mesin mobil, komponen yang bernama koil perannya sangat penting di sistem pengapian.

Koil juga terkadang menjadi komponen yang bisa mengalami masalah.

“Ketika koil mobil bermasalah, indikasinya pertama dari tenaga mobil jadi berkurang atau mesin terasa mbrebet,” tutur Taqwa Surya Swasono, Tuner Garden Speed di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Hal ini juga sering disebut sebagai mesin yang pincang, karena salah satu koil yang berhubungan dengan busi bermasalah.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Engine Mounting Mobil Bekas Rusak, Ini Gejalanya

“Gejala lainnya adalah ketika mesin dingin atau pagi hari, mobil jadi sulit dihidupkan,” ujar Taqwa.

Kerugian yang Anda rasakan ketika koil bermasalah selain tenaga mobil berkurang, mobil juga jadi boros bahan bakar.

“Saat mesin dan koil panas pada suhu tertentu, mesin mobil bisa mati mendadak,” ungkap Taqwa.

Timbulnya percikan api, mengindikasikan adanya kebocoran pada kabel koil.

Baca Juga: Cara Bikin Rem Tromol di Mobil Bekas Pakem, Begini Caranya

“Koil yang bocor, biasanya seperti ada tanda isulator koil yang retak di pinggiran terminal koil,” jelas Taqwa.

Penyebab Mesin Mobil Bekas Bisa Overheat, Komponen Ini Masalahnya

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Otoseken.id - Overheat bisa terjadi akibat sistem pendingin mesin yang bermasalah di mobil bekas yang jam terbang nya tinggi.

Pada mobil bekas, risiko masalah overheat kerap kali terjadi akibat komponen yang aus termakan usia.

Nah, salah satu bagian istem pendingin mesin mobil bekas yang berisiko menimbulkan overheat adalah radiator.

Ini karena radiator ini bertugas sebagai perantara agar air panas dapat melepas kalornya ke udara.

Baca Juga: Kenali Penyebab Mesin Mobil Bekas Pincang, Ini Dia Permasalahannya

"Radiator seiring usia mobil akan mengalami kerusakan seperti bocor pada bagian kisi-kisi" buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi kepada GridOto.com.

"Kalau bagian kisi-kisi terlihat basah ini menjadi indikasi radiator mulai bocor," tambahnya.

Memang kerap kali kebocoran pada kisi-kisi radiator sering sulit terlihat oleh mata pemilik mobil.

Namun, radiator yang bocor dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan cairan pendingin mesin mobil (radiator coolant atau air radiator) habis atau berkurang volumenya.

Baca Juga: Mesin Mobil Banyak Kerak Karbon Didalamnya, Ini Bahaya Yang Mengintai

Kalau cairan pendingin berkurang atau habis bisa memicu overheat saat mobil dikendarai.

Dari bahannya, ada tiga jenis radiator: kuningan, tembaga, dan aluminium.

Auto Repair & Maintenance
kisi-kisi radiator

Kelebihan radiator tembaga dan kuningan adalah kedua bahan ini bisa ditambal atau

diperbaiki jika terjadi kebocoran.

Sedangkan radiator aluminium agak sulit diperbaiki jika bocor.

Baca Juga: Bahaya Udara Yang Terjebak di Dalam Radiator Mobil, Efeknya Bahaya

Radiator yang bocor bisa ditambal dengan las khusus.

"Tapi biasanya kalau dilas itu kurang awet karena saat dilas bagian samping-sampingnya akan rapuh, pasti bocor lagi," bebernya.

"Jadi sebaiknya ganti baru radiator dengan yang baru agar awet," tutup Ugie.