Otoseken.id - Lagi cari spare part fast moving untuk Honda Brio kesayangan? simak harganya di bengkel resmi.
Soal ketersediaan spare part fast moving jadi salah satu pertimbangan utama bagi yang sudah punya atau ingin beli Honda Brio.
Karena spare part fast moving perlu diganti secara berkala mengikuti ketentuan servis Honda Brio yang sudah ditentukan.
Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau menekankan pemilik Honda Brio tidak perlu khawatir ketersediaan spare part harus menunggu alias inden.
Baca Juga: Trik Menanjak Pakai Honda Brio Bekas Transmisi CVT, Hal Ini Perlu Diperhatikan
"Karena spare part ini yang akan selalu diganti selama pemakaian mobil, jadi cukup penting," ujar Syaifur saat ditemui GridOto.com.
Rincian harga spare part ini juga bisa jadi gambaran berapa biaya yang harus Anda siapkan jika ada penggantian.
Mulai dari oli mesin, filter udara, kampas rem, sampai oli transmisi.
Berikut harga spare part genuine Honda Brio di bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Indikator Rem Parkir Honda Brio Nyala Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Solusinya
Spare Part | Harga |
Filter oli | Rp 40.700 |
O-ring filter oli | Rp 8.800 |
Filter udara | Rp 148.500 |
Filter AC | Rp 286.000 |
Oli mesin 5W-30 4 liter | Rp 550.000 |
Oli transmisi MT 2 botol | Rp 138.600 |
Oli transmisi CVT | Rp 326.700 |
Busi 4 pcs | Rp 96.800 |
Kampas rem depan | Rp 528.000 |
Minyak rem 2 botol | Rp 55.000 |
Grease rem | Rp 33.000 |
Keterangan:
- Harga diambil dari Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
- Harga diambil per Januari 2021.
- Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Indikator Rem Parkir Honda Brio Nyala Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Solusinya
Otoseken.id - Di mobil Honda Brio, indikator rem parkir berwarna merah dan memiliki tanda seru di tengahnya.
Bagi yang belum tahun, indikator ini bisa juga menyala tiba-tiba saat kita mengemudi meskipun rem parkir sudah dibebaskan.
Apa alasan lampu indikator rem parkir ini menyala tiba-tiba?
Berdasarkan buku pedoman resmi Honda Brio, indikator ini ternyata bukan hanya sebagai tanda rem parkir aktif, tapi juga sebagai indikator sistem pengereman.
Baca Juga: 4 Daftar Pilihan Mobil Honda Seken Rp 80 Jutaan, Honda Brio, Jazz Sampai Stream
Indikator sistem pengereman akan menyala apabila cairan rem kurang atau terdapat gangguan fungsi pada sistem rem.
Jika kalian melihat indikator ini menyala saat kita mengemudi, yang harus kalian lakukan pertama adalah segera cek tekanan pedal rem mobil dengan cara menginjaknya dengan ringan.
1. Apabila rem masih terasa normal, ada kemungkinan minyak rem kurang dan periksakan ketinggian minyak rem saat nanti mobil berhenti.
Deanna Sclar, dalam bukunya Auto Repair for Dummies, mengatakan untuk ketinggian minyak rem yang kurang masih dapat dilakukan penambahan dengan minyak rem yang sesuai.
Namun, jika kondisi tangki resevoir sudah benar-benar kosong, maka perlu dilakukan proses bleeding untuk mengeluarkan gelembung udara dari dalam sistem rem.
Baca Juga: Honda City Gen 3 Tahun 1996-2002, Ini 4 Penyakit yang 'Menghantui'
2. Jika tekanan rem terasa kurang dan tidak normal, maka segera hentikan kendaraan ke tempat yang aman.
Bila perlu, lakukan engine braking dengan cara menurunkan gigi transmisi secara bertahap.
Harus selalu diingat bahwa berkendara dengan sistem rem yang tidak berfungsi normal sangatlah berbahaya.
Maka dari itu, segeralah hubungi dealer dan periksakan Honda Brio kalian jika kedua hal tersebut diatas terjadi.