Otoseken.id - Sebelum membeli Chevrolet bekas, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu penyakit yang sering ditemui.
Penyakit Chevrolet Captiva Diesel
Selain sektor mesin, ternyata ada penyakit yang sering ditemui khususnya pada Chevrolet Captiva diesel.
Kabel Harness
Menurut Budi Cahyono, pemilik Sala 3 Motor, bengkel spesialis Opel dan Chevrolet Captiva, bagian utama yang harus dicek sebelum membeli Captiva bekas adalah kelistrikannya, spesifiknya kabel harness.
"Pengkabelan yang ada di mesin (cable harness) itu harus dicek terlebih dahulu. Kalau sudah berumur 5 tahun, rata-rata sudah rapuh terpengaruh panas mesin," ujar Budi dari bengkel spesialis Opel dan Chevrolet Captiva di MGK Kemayoran.
Baca Juga: Sejarah Chevrolet Captiva, Jadi Pendongkrak Penjualan Chevrolet di Indonesia
"Kabel harness ini juga sering luput ketika mekanik melakukan analisis. Yang divonis matic-nya, padahal cable harness ini yang bermasalah," tambahnya.
Dampak kabel harness yang yang sudah rapuh dan tidak bagus, bisa menyebabkan error sampai ke transmisi matik.
“Kalau harness-nya rapuh atau konektornya sudah tidak bagus, setrum yang masuk akan tidak maksimal, bisa error sistem komputernya, matik-nya juga bisa error. Sebab, harness itu kaitannya adalah sensor-sensor," lanjutnya.
Hal ini juga dirasakan Alif pemilik Chevrolet Captiva diesel produksi tahun 2009.
"Penyakitnya yang paling banyak dialami di komunitas juga itu kabel harness, saya juga sudah ganti," kata Alif, pemilik Chevrolet Captiva diesel 2009.
"Harganya lumayan, saya ganti bulan Januari kabel harnessnya kena 9,7 jutaan di bengkel langganan saya," lanjut Alif.
Baca Juga: Konsumsi BBM Lebih Irit, Inilah Chevrolet Captiva 2.0 Diesel Bekas
Fuse Box
Selain kabel harness, penyakit yang sering ditemui yakni fuse box yang korosi.
"Selama ini, saya sering temui kerusakan di bagian kelistrikan, tepatnya di fuse box (kotak sekring)," ungkap Budi.
"Fuse box ini modelnya konektor, salah satu kabelnya yang mengalami korosilah penyebab penyakit ini," tambahnya.
Jika konektor kabelnya sudah longgar, otomatis terjadi panas. Yang terjadi selanjutnya adalah kekurangan massa, dampak yang paling kentara adalah kacaunya wiper mobil.
Fuse box yang korosi juga dialami Alif, Ia mengatakan ganti fuse box biayanya Rp 4,4 juta.
"Iya fuse box juga kena, ada satu bagian yang korosi, itu juga (fuse box) saya ganti harganya Rp 4,45 juta," terang Alif.
"Jadi saya ganti kabel harness Rp 9,7 jutaan, Fuse Box Rp 4,4 jutaan dan oli transmisi Rp 480 sama jasa total (biaya) bisa Rp 15 juta.
Baca Juga: Sebelum Beli, Ini Kekurangan dan Kelebihan Chevrolet Orlando Bekas