Hal ini tentu membuat Chevrolet Trax yang baru saja meluncur di Indonesia terkesan menjadi 'basi' atau ketinggalan zaman.
GM Indonesia, yang saat itu menjadi Agen Pemegang Merek (APM) Chevy di Indonesia berusaha bergerak cepat agar mobil ini tak tertinggal dari versi globalnya.
Akhirnya setahun kemudian atau tepatnya di Februari 2017, Chevrolet Trax langsung mendapat penyegaran minor yang membuat tampilannya sama dengan model globalnya.
Meski GM Indonesia memberikan embel-embel All New pada Trax, tapi nyatanya Chevrolet hanya memberi ubahan minor.
Fascia diubah jadi terlihat lebih segar, gril dual port kini tampil lebih modern seperti yang tersemat pada Captiva dengan bentuk heksagonal di bagian bawahnya.
Lampu depan pun menjadi lebih pipih dan panjang. Lalu, model facelift ini juga dilengkapi DRL (Daytime Running Light) LED dan lampu proyektor.
Baca Juga: Harga Chevrolet Captiva Bensin di Bawah Rp 100 juta, Termurah Rp 60 Juta
Bergeser ke samping, Chevrolet Trax juga mendapatkan pelek dengan desain baru yang membuat semakin sporty sebagai sebuah SUV.
Di bagian belakang, desain lampu turut diperbarui sehingga terlihat lebih lebih berotot dibanding model sebelumnya yang cenderung membulat.