Ford Everest Generasi Kedua, SUV Badak Harganya Sudah Rp 130 Jutaan

Naufal Shafly,Abdul Aziz Masindo - Minggu, 7 Februari 2021 | 17:35 WIB

Ford Everest TDCi tahun 2008 (Naufal Shafly,Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Ford Everest generasi kedua yang diproduksi sejak 2007 - 2015 merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) yang terkenal badak, harga bekasnya sudah bisa didapat Rp 130 jutaan.

Terkenal badak karena mesin Ford Everest yang bandel, selain itu SUV bertampang Amerika ini juga bisa dipakai untuk keluarga karena kapasitas penumpangnya sampai 7-penumpang.

"Ford Everest ini bandel banget mesinnya. Selain itu, penyakit di mobil ini juga hanya masalah usia pemakaian, bukan karena penyakit bawaan pabrik," ucap Ruhimat, kepala bengkel spesialis Ford, Mastercars.id yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Selain itu Ruhimat menyebut harga mobil ini kini relatif sudah murah sehingga layak dipinang.

Baca Juga: Cara Merawat Transmisi Matik Ford Everest Gen 2, Jebol Harga Bikin Melongo

"Salah satu kelebihannya, di tahun sekarang harganya sudah lebih masuk akal ketimbang kompetitornya," kata Ruhimat

GridOto.com
Ruang kabin baris depan Ford Everest gen 2

Soal harga, Ford Everest generasi kedua kini harganya memang sudah relatif terjangkau.

Di pasaran mobil bekas, sobat bisa memboyongnya dengan harga mulai Rp 135 jutaan untuk unit lansiran 2009.

"Ford Everest tahun 2009 pasarannya sekitar Rp 135 juta sampai Rp 200 jutaan juga bisa," ucap David Tanujaya, dari showroom Sinar Harapan Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Selatan.

Dio / GridOto.com
Tampak bagian belakang Ford Everest generasi kedua

Baca Juga: Pilihan SUV Diesel 2.500 cc Kondisi Bekas, Toyota Fortuner, Pajero Sport, dan Everest, Mana yang Terbaik?

Ia mengatakan, harga tersebut tergantung dari kondisi, tipe, transmisi, serta kelengkapan surat masing-masing unit.

Tapi, di showroomnya, ia mengaku lebih banyak konsumen yang mencari unit bertransmisi manual 4x4.

"Karena mungkin untuk dipakai off-road. Selain itu matiknya Ford kalau menurut saya kurang oke dibanding kompetitornya kayak Pajero Sport dan Fortuner," tutup David Tanujaya, dari showroom Sinar Harapan Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Selatan.