Otoseken.id - Meskipun Ford Everest TDCi terkenal badak dan memiliki mesin yang tangguh, tapi jangan sembarangan isi bahan bakar diesel atau solar.
Sebab Ford Everest TDCi generasi kedua sudah menggunakan sistem common-rail seperti mobil-mobil diesel modern Toyota Fortuner maupun Mitsubishi Pajero Sport.
Perlu diketahui, injektor bekerja menggunakan teknologi solenoid atau elektrik yang diaktifkan oleh arus listrik yang diatur oleh komputer atau ECU.
ECU tersebut juga mengatur jumlah bahan bakar diesel atau solar yang akan disemprotkan berdasarkan lamanya nosel membuka atau timing.
Baca Juga: Cara Merawat Transmisi Matik Ford Everest Gen 2, Jebol Harga Bikin Melongo
ECU juga bekerja berdasarkan informasi yang diterima oleh sensor-sensor seperti putaran mesin, aliran udara, kecepatan mobil, posisi pedal gas, tekanan turbo, dan sebagainya.
Nah jika memakai bahan bakar diesel dengan kualitas remdah, kedepannya Ford Everest TDCi akan mengalami kerusakan pada injektor.