Otoseken.id - Curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya menimbulkan banjir, beberapa mobil ikut terendam banjir.
Mobil yang terendam banjir bisa menimbulkan beberapa kerusakan, Fajar Rudi dari bengkel Auto Teknik mengungkapkan komponen atau spare part yang rentan rusak akibat banjir.
1. Power Steering Elektrik (EPS)
Electric Power Steering (EPS) alias power steering jadi salah satu komponen yang sering terkena imbas banjir.
"EPS banyak yang rusak karena banjir, rata-rata motornya yang rusak," kata Fajar Rudi dari bengkel Auto Teknik di Sangiang Tangerang.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Power Steering Elektrik Bisa Rusak, Ini Penyebabnya
Menurutnya, penyebab motor power steering elektrik bisa rusak diakibatkan karat bekas genangan air, terlebih genangan air yang dipenuhi lumpur.
Selain motor EPS, kerusakan juga sering ditemui pada modul EPS, modul EPS biasanya rusak karena terjadi korsleting.
"Modul EPS rusaknya karena korsleting, sifat air kan bisa menghantarkan listrik, makanya saat banjir sebaiknya lepas (konektor) aki supaya tak merusak modul EPS," tambahnya.
Namun motor EPS masih bisa diperbaiki jika korosi tidak terlalu parah.
"Motor EPS kita bongkar, kita semprot hawa panas, semprot juga WD-40 untuk menghilangkan karatnya, tapi ada juga yang udah enggak bisa ketolong, harus ganti" lanjut Fajar.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Lakukan 4 Cara Ini Biar Enggak Makin Fatal
2. Alternator
Komponen atau spare part yang rentan rusak berikutnya adalah alternator, alternator memiliki fungsi sebagai pengisi aki mobil agar aki tidak drop.
Sama seperti motor EPS, kerusakan alternator juga diakibatkan karena karat bekas genagan air.
Jika alternator bermasalah, aki tidak lagi mampu menyuplai listrik untuk kebutuhan mobil, termasuk saat stater.