Otoseken.id - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya menyisakan masalah tersendiri pada interior mobil yang terendam banjir.
Air yang masuk ke interior mobil terendam banjir memicu bau apek dan lembab harus segera dibersihkan.
DressUp Auto Detailer yang berlokasi di Bintaro Permai, Jakarta Selatan menyediakan jasa detailing interior sampai bersih kembali.
Bersihkan interior mobil setelah terendam banjir, segini biaya yang harus disiapkan.
Baca Juga: 3 Pilihan SUV Bekas Bebas Ancaman Banjir, Harga Jualnya Gak Beda Jauh
Untuk ukuran mobil kecil hatchback atau city car dikenakan Rp 800 ribu, dengan biaya tambahan Rp 500 ribu opsi bongkar karpet dasar.
Mobil ukuran medium seperti SUV 5 seater biaya Rp 1 juta, opsi tambahan bongkar karpet dasar Rp 600 ribu.
Mobil SUV atau MPV 7 seater biaya Rp 1,5 juta, opsi tambahan bongkar karpet dasar Rp 800 ribu.
Yang terakhir untuk big MPV seperti Alphard dan sejenisnya, biaya Rp 2 juta dengan opsi tambahan bongkar karpet dasar Rp 1 juta.
Baca Juga: Resiko Jual Mobil Bekas Terendam Banjir, Pemilik Harus Tanggung konsekuensi Ini
"Proses pengerjaan dari lepas jok dibersihkan terpisah, lantai mobil, sampai retrim panel kalau ada yang rusak," sebut Tommy, sang pemilik workshop kepada GridOto.com.
"Juga bisa lepas karpet dasar kalau mau dengan biaya tambahan," tambah Tommy.
Tommy menjabarkan biaya detailing interior untuk beragam jenis dan ukuran mobil.
Grand Centro Bintaro A7-A8 Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Tommy (0818 982 462 / Whatsapp 0812 2277 2462).
Mobil Habis Terendam Banjir, 2 Komponen Ini Paling Rentan Rusak
Otoseken.id - Curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya menimbulkan banjir, beberapa mobil ikut terendam banjir.
Mobil yang terendam banjir bisa menimbulkan beberapa kerusakan, Fajar Rudi dari bengkel Auto Teknik mengungkapkan komponen atau spare part yang rentan rusak akibat banjir.
1. Power Steering Elektrik (EPS)
Electric Power Steering (EPS) alias power steering jadi salah satu komponen yang sering terkena imbas banjir.
"EPS banyak yang rusak karena banjir, rata-rata motornya yang rusak," kata Fajar Rudi dari bengkel Auto Teknik di Sangiang Tangerang.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Power Steering Elektrik Bisa Rusak, Ini Penyebabnya
Menurutnya, penyebab motor power steering elektrik bisa rusak diakibatkan karat bekas genangan air, terlebih genangan air yang dipenuhi lumpur.
Selain motor EPS, kerusakan juga sering ditemui pada modul EPS, modul EPS biasanya rusak karena terjadi korsleting.
"Modul EPS rusaknya karena korsleting, sifat air kan bisa menghantarkan listrik, makanya saat banjir sebaiknya lepas (konektor) aki supaya tak merusak modul EPS," tambahnya.
Namun motor EPS masih bisa diperbaiki jika korosi tidak terlalu parah.
"Motor EPS kita bongkar, kita semprot hawa panas, semprot juga WD-40 untuk menghilangkan karatnya, tapi ada juga yang udah enggak bisa ketolong, harus ganti" lanjut Fajar.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Lakukan 4 Cara Ini Biar Enggak Makin Fatal
2. Alternator
Komponen atau spare part yang rentan rusak berikutnya adalah alternator, alternator memiliki fungsi sebagai pengisi aki mobil agar aki tidak drop.
Sama seperti motor EPS, kerusakan alternator juga diakibatkan karena karat bekas genagan air.
Jika alternator bermasalah, aki tidak lagi mampu menyuplai listrik untuk kebutuhan mobil, termasuk saat stater.