Efek Bahaya Mesin Mobil Diesel Masuk Angin, Ini Dia Resikonya

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Rabu, 24 Februari 2021 | 16:34 WIB

Mesin diesel common rail (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idMobil bekas mesin diesel yang mengalami "masuk angin" bisa diketahui saat akan dinyalakan.

 

Bila ada udara yang ikut terbawa ke dalam ruang bahan bakar itu akan membuat solar jadi sulit terbakar.

Jika hal ini sampai terjadi, otomatis mobil pun susah dinyalakan, meskipun sudah dicoba berulang kali.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, untuk membakar solar dibutuhkan pemampatan dengan tekanan tinggi. Akan tetapi, jika ada udara yang masuk dalam ruang bakar membuat solar menjadi sulit terbakar.

Baca Juga: Mesin Mobil Diesel Berebet dan Loyo, Cek Langsung Biang Keroknya

“Masuk angin itu kan udara ikut masuk ke sistem bahan bakar, ini membuat solar sulit dipampatkan sehingga sulit terbakar. Jadinya mesin juga susah dihidupkan,” ujar Didi.

Untuk itu, Didi melanjutkan, udara yang ikut masuk dalam sistem bahan bakar itu harus dikeluarkan terlebih dahulu. Caranya yakni dengan memompa priming pump.

Priming pump ini merupakan salah satu komponen mesin diesel yang berfungsi untuk mengeluarkan udara palsu pada sistem bahan bakar.

Sehingga, bisa mencegah terjadinya masalah salah satunya adalah mesin yang susah hidup.

Baca Juga: Cara Mudah Meredam Bisingnya Mesin Diesel, Pakai Material Ini

 

“Untuk mengeluarkannya harus dipompa (priming pump) sehingga solar menjadi bertekanan,” ucapnya.

Memompa udara palsu yang masuk ke sistem bahan bakar bisa dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan telapak tangan secara berulang kali.

“Jika pompa sudah terasa berat berarti solar sudah dipampatkan,” katanya.

Saat solar sudah dipampatkan, otomatis mesin sudah siap dinyalakan kembali. Untuk letak priming pump, Didi menyampaikan, biasanya berada di dekat mesin atau menjadi satu dengan filter solar.

Baca Juga: Cara Memelihara Turbo Mobil Diesel Agar Awet, Begini Cara Merawatnya

“Priming pump itu memang didesain agar bisa dipompa secara manual atau menggunakan tangan,” ujarnya.

Selain mesin yang sudah hidup, Didi mengatakan, tidak ada efek lain pada mesin diesel yang mengalami gejala masuk angin.

Seusai angin berhasil dikeluarkan maka kondisi mesin juga akan kembali normal seperti sebelumnya. “Tidak ada efek lainnya, hanya mesin susah dihidupkan,” katanya.

Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel

Dok. OTOMOTiF Group
Ilustrasi mesin diesel common rail

Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.

Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.

Biasanya, bahan bakar diesel yang cenderung menyerap kandungan air cukup banyak kualitasnya jelek dengan angka cetane rendah.

Tentu kandungan air ini kalau sampai masuk ke sistem pembakaran mesin diesel bisa memicu kerusakan yang cukup serius.

Baca Juga: 7 Pilihan Oli Mesin Diesel, Mulai Dari Rp 180 Ribu, Shell Rimula Hingga TMO Diesel

"Sebenarnya gampang, jangan biarkan tangki bahan bakar mobil selalu kosong apalagi dalam jangka waktu cukup lama," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kepada GridOto.com.

Menurut Tri, dengan kondisi tangki bahan bakar kosong berarti akan ada rongga yang terisi oleh udara.

"Bahan bakar yang terpapar udara akan bereaksi sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki dalam jangka waktu tertentu," terang Tri.

Lanjut Tri, selama proses kondensasi akan terjadi perubahan molekul air dari udara dan bahan bakar menjadi embun sehingga membentuk lapisan baru kandungan air di tangki bahan bakar.

newenglandboating.com
Ilustrasi. Bahan Bakar yang Tercampur Air

Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah

"Udara itu kan mengandung unsur oksigen, dimana dia terdapat molekul air yang berubah menjadi uap air ketika terjadi kondensasi," tambah Tri.

Untuk itu Tri menyarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh jika sudah mulai kosong.

"Bukan karena faktor kerusakan, tapi semakin sedikit udara di dalam tangki kemungkinan bereaksi dengan bahan bakar juga jadi lebih kecil," ujar Tri.