Klaim Motor Honda Rusak Terendam Banjir, Ini Kata Kepala Bengkel AHASS

ARSN,Muhammad Farhan - Jumat, 26 Februari 2021 | 10:37 WIB

Ilustrasi motor terendam banjir (ARSN,Muhammad Farhan - )

Otoseken.idPemilik motor Honda bisa klaim garansi ke pabrikan lewat bengkel resmi gara-gara terendam banjir?

 

Sebagai jaminan kualitas produk, setiap motor baru tentu memiliki garansi kelistrikan selama satu tahun dan garansi mesin selama tiga tahun.

Penasaran, apakah garansi pabrikan tersebut juga meliputi motor yang kondisinya sudah terendam banjir?

“Karena banjir termasuk dalam kategori bencana alam, maka hal ini diluar dari tanggung jawab pabrikan untuk melakukan perbaikan,” jawab Andy Susanto, Kepala Bengkel AHASS Honda JHC Biz Center.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Hindari Pedagang Nakal

Hasilnya tentu pemilik motor tidak bisa mengajukan klaim ke bengkel resmi atau pabrikan dan harus menanggung sendiri kerusakan yang dialami.

Hal ini meliputi kerusakan yang terjadi pada seluruh bagian motor meliputi bodi, kaki-kaki, mesin hingga sektor kelistrikan.

Istimewa
Layanan mobile service atau AHASS keliling

“Namun sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumen, jaringan bengkel AHASS Honda mengadakan program Siaga Banjir di wilayah yang terdampak,” lengkapnya.

Contohnya program ini bisa ditemui di sejumlah wilayah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Motor Habis Terendam Banjir, Segera Periksa 4 Komponen Ini Biar Aman

Program tersebut melayani pengecekan motor konsumen yang terkena banjir, termasuk potongan biaya atau gratis servis dan ganti oli.

Proses klaim garansi motor hanya berlaku apabila kerusakan yang terjadi bukan disebabkan karena faktor eksternal seperti human error atau bencana alam.

Sekarang jelas ya mengenai ketentuan bisa tidaknya klaim garansi terhadap motor yang terdampak banjir.

Jadi motor Honda yang mengalami kerusakan karena terendam banjir tidak bisa diklaim garansinya.

Begini Ciri-ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Banyak Spot Tersembunyi

Uje
Yamaha NMAX terendam banjir

Otoseken.id - Motor bekas yang terendam banjir memang susah-susah gampang cara mengetahuinya.

Biasanya, yang susah karena pemilik motor bekas terendam banjir tentunya sudah membersihkan terlebih dahulu. 

Penjelasan Rizal Tanjung, salah satu pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat, menuturkan beberapa cara yang bisa dipakai menjadi panduan deteksi motor bekas terendam banjir.

”Nggak susah meski pemilik sudah pasti akan membersihkannya telebih dahulu. Tapi ada beberapa trik yang bisa dipakai,” kata bapak akrab dipanggil Bang Tanjung itu.

Baca Juga : Harus Ganti! Ini Part yang Tak Boleh Diperbaiki Pasca Terendam Banjir

Jadi, meski sudah dibersihkan, biasanya itu hanya bagian luar atau bagian yang bisa langsung dilihat.

Sudut tersumbunyi kadang bisa dihilangkan, kadang juga susah atau malah luput dari langkah pembersihan dalam rangka mengusir jejak banjir di motor.

Kalau bagian bodi, sambungan dek atau plastik bodi bisa dicermati dengan cara dibuka atau dipisah.

Nah, dari situ biasanya sisa-sisa air kotor bekas endapan tanah luput dari pembersihan, harus dibuka terlebih dahulu baru terlihat, kalau nggak dibuka ya nggak terlihat

Baca Juga : Naksir Kawasaki Ninja 150 RR? Wajib Pantau Ini Sebelum Dibayarin

Instagram/@infobandungkota
Perjuangan Honda Vario dan Yamaha Aerox melibas derasnya banjir di Bandung, Jawa Barat

Atau kalau mau lebih ektrem lagi, buka seluruh bodi untuk mencermati bagian yang diselubungi plastik bodi itu bersih atau ada tanda bekas kena rendam air kotor.

Biasanya juga, bagian di dalam itu masih menyisakan endapan pasir kotor yang berkumpul di permukaan kecil atau kompoen di balik plastik bodi.

Lebih detail lagi, perkabelan atau soket biasanya luput dari pembersihan karena memang tidak terjangkau langsung oleh tangan. 

Pada bagian terbuka lain seperti sakelar sein, lampu yang ada di setang juga bisa dijadikan indikasi.

Baca Juga : Air Aki di Motor Tiba-Tiba Panas, Eh Pas Ngerem Mesin Mendadak Mati?

Karena kena rendam air kotor, bagian seperti sakelar bakal jadi seret akibat ada sisa pasir atau tanah endapan air kotor. 

Mau lebih detail lagi, coba dibuka, bagian di balik sakelar pasti banyak menyisakan kotoran.

Begitu mesin dihidupkan dan suara yang timbul cukup kasar, patut dicurigai terkena imbas banjir, atau pernah kemasukan air dan mempengaruhi kinerja pelumas.

Kalau pun bukan karena banjir, suara mesin kasar  mencirikan bahwa kondisi motor bekas kurang perawatan dan tidak layak dibeli.

Baca Juga : Suzuki Nex Bekas Cuma Rp 5 Jutaan, Kok Bisa? Katanya Sih Ini Sebabnya

Buka boks CVT motor matik, kalau banyak komponen berpasir dan berkarat, itu tanda sering terendam air.

Langkah lanjutan, buka bagian garrdan, motor terendam banjiir biasanya pelumas bagian ini sudah berubah warna, umumnya seperti kopi susu.