Otoseken.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi meluncurkan Honda City Hatchback RS pada Rabu (3/3/2021).
Honda City Hatchback RS ini yang nantinya akan menggantikan Honda Jazz yang sudah berkiprah sejak 2004.
Seperti kita ketahui, Honda Jazz atau di negara asalnya Honda Fit generasi keempat sudah dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show pada Oktober 2019, dan mulai dipasarkan di Jepang pada Februari 2020.
Namun Honda Jazz generasi keempat tidak masuk ke Indonesia, Honda Prospect Motor selaku Agen Pemegang Merek (HPM) Honda Indonesia lebih memilih Honda City Hatchback untuk melawan Toyota Yaris.
"Kami sudah tidak memproduksi lagi Honda Jazz di Indonesia. Kami menilai bahwa Honda City Hatchback RS bisa memenuhi keinginan target konsumen kami di segmen hatchback," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM yang dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Nostalgia Honda Jazz GD3 dan GE8, Hatchback Paling Laku di Masanya
Artinya HPM sudah menyuntik mati Honda Jazz di Indonesia.
Honda Jazz mengaspal di Indonesia selama 17 tahun, hatchback besutan logo H tegak ini juga pernah berjaya dan menjadi idola kaum muda pada saat itu.
Yuk kita mengingat lagi sejarah dan perjalanan Honda Jazz selama 17 tahun mengaspal di Indonesia (2004 - 2021).
Generasi Pertama 2004 -2007 (Jazz GD3)
Di tanggal 19 Februari, Honda Jazz (GD3) meluncur, Honda jazz memiliki desain yang sporty jika dibandingkan Yaris yang meluncur dua tahun kemudian,
Pada awalnya Jazz generasi pertama hanya ada mesin berkapasitas 1.500 cc berteknologi i-DSI, yang terkenal irit bahan bakar.
Baca Juga: Hatchback Bekas Paling Value For Money, Honda Jazz, Yaris, Livina Atau Sirion?
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebesar 85 dk dan torsi 128 Nm.
Satu tahun kemudian tepatnya 23 Juni 2005, Honda menyematkan teknologi VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) andalan Honda.
Alhasil tenaga Honda Jazz VTEC meningkat meskipun masih memakai mesin L15 berkapasitas 1.500 cc.
Honda Jazz bermesin VTEC naik 22 dk dari mesin i-DSI, menjadi 107 dk dan torsi naik 15 Nm menjadi 134 Nm.
Peningkatan performa pada Jazz VTEC membuat permintaan Honda Jazz meningkat.
Generasi Kedua 2008 - 2014 (Jazz GE8)
Honda Jazz GE8 atau generasi kedua membawa desain yang lebih sporty dibandingkan sebelumnya, Honda Jazz generasi ini juga sempat berjaya dan menjadi idola anak muda.
Dimensi dan wheelbase-nya juga membesar, membuat luas kabin dan bagasi lebih besar ketimbang generasi sebelumnya.
Baca Juga: Toyota Yaris Bakpao, Hatchback yang Masih Digandrungi Kaum Muda
Soal dapur pacu masih memakai mesin berkode L-series 1.500 cc, bedanya Jazz GE8 generasi kedua sudah menyematkan teknologi i-VTEC.
Honda Jazz i-VTEC mampu memuntahkan tenaga sebear 118 dk dan torsi 145 Nm.
Kala itu Honda Jazz GE8 digemari kaum muda baik dari kalangan pria maupun wanita.
Kedua generasi inilah yakni Jazz GD3 dan GE8 yang pernah tercatat menjadi penjualan hatchback tertinggi di Indonesia.
Dikutip dari tabloid OTOMOTIF, selama 2004 - 2012, Honda Jazz (GD3 dan GE8) di Indonesia sudah mencetak angka penjualan mencapai 193.849 unit sehingga Honda Jazz menjadi mobil hatchback dengan penjualan tertinggi di Indonesia.
Generasi Ketiga 2014 - 2021 (Jazz GK5)
Honda Jazz GK5 ini lah yang menjadi Jazz generasi terakhir di Indonesia, secara tampilan Jazz GK5 ini lebih menonjolkan aura modern plus sporty-nya juga dapat.
Segmen Honda Jazz berada di tengah-tengah, kasta Honda Jazz berada di atasnya Honda Brio RS, dan berada di bawah Honda HR-V.
Baca Juga: Pilihan Hatchback Bekas, Honda Jazz vs Yaris, Livina dan Sirion, Mana yang Paling Kencang?
Mesin L-Series berkode L15Z1 dengan teknologi i-VTEC yang juga digunakan pada mobil-mobil Honda 1.500 cc seperti Honda HR-V 1.5, BR-V, dan Mobilio.
Mesin tersebut mampu menggelontorkan tenaga 120 dk dan torsi 145 Nm, termasuk kencang untuk kelas hatchback.
Honda Jazz GK5 mengalami facelift di 2018 hingga akhirnya selesai masa baktinya di Indonesia dan menggantikan Honda City Hatchback di tahun 2021.