Penyebab Air Radiator Mobil Bekas Berkurang dan Oli Berubah Coklat

ARSN - Selasa, 9 Maret 2021 | 11:33 WIB

Ilustrasi radiator coolant (ARSN - )

Hal ini disampaikan oleh Bambang Supriyadi, Head, product Improvement / EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, dirinya menyebutkan bahwa hal yang krusial yakni pemilihan air radiator.

"Salah pemakaian cairan pendingin yang paling awal muncul masalah karat, enggak terkecuali di bagian water pump," buka Supriyadi panggilan akrabnya.

"Bila sudah muncul karat, komponen seperti bearing water pump aus bahkan kipas pompa radiator bisa terkikis," tambahnya.

Baca Juga: Radiator Mobil Bekas Tidak Terasa Panas, Indikasi Thermostat Rusak

Karena putaran pompa radiator mobil umumnya memanfaatkan puli yang terhubung ke kruk as maka bearing yang rusak juga akan menyebabkan bunyi kasar.

Bila sudah demikian maka kinerja water pump akan terganggu.

"Karena air tanah kita tidak tahu kualitasnya apakah basa atau asam yang dapat menyebabkan korosi atau lumpur pada sistem pendingin," sebutnya lagi.

Maka dari itu ada baiknya selalu menjaga kualitas air radiator agar tetap baik.

"Dengan menggunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi dan menggantinya di waktu yang sudah ditentukan," tutup Supriyadi.