Ini Bahaya Tambah Air Radiator di Tabung Reservoir Lebih Dari Batasnya

ARSN - Rabu, 10 Maret 2021 | 15:20 WIB

Tabung reservoir air radiator (ARSN - )

Otoseken.id - Buat yang belum tahu, tangki reservoir adalah tempat air cadangan radiator coolant.

 

Yang fungsinya untuk mensuplai radiator bila kekurangan air.

Walau cadangan, bukan berarti sobat bisa isi tangki reservoir seenaknya!

Sudah ada batas atas air di tangki reservoir yang biasa tertulis up, high, atau full.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Mobil Bekas Berkurang dan Oli Berubah Coklat

Jangan pernah isi diatas batas itu, karena bisa bahaya.

Sisa ruang di tangki reservoir setelah air diisi hingga batas atas, berfungsi untuk menampung limpahan air.

Saat suhu radiator tinggi, tekanan air berlebih akan disalurkan ke tangki reservoir.

Katup di tutup radiator akan terbuka dan menyalurkan air ke tangki reservoir.

Baca Juga: Makna Kode Angka di Tutup Radiator Mobil Bekas, Pada Belum Tahu Nih

Bayangin dong kalau tangki reservoir sudah penuh tanpa ada ruang sisa lagi.

Saat terjadi limpahan air, tangki reservoir tidak bisa menahan dan bisa menyebabkan air radiator akan muncrat atau bahkan selang radiator pecah.

Bahaya banget kan kalau air radiator yang panas ini muncrat kena kaki para pengendara motor.

Jadi, isi sesuai batas yang ditentukan ya.

Resiko Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Mesin Bisa Jadi Begini

Ryan/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Otoseken.id - Agar mesin mobil bekas tidak rusak panas berlebih atau overheat pada mesin mobil harus dihindari.

Panas ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama extra fan.

Extra fan ini merupakan kipas tambahan yang umumnya berada di belakang radiator.

Putaran kipas yang mengisap udara dari depan ini bisa menurunkan suhu air radiator.

Baca Juga: Ciri-ciri Radiator Mobil Bocor, Awas Bikin Mesin Bisa Overheat

Pada extra fan otomatis, komponen ini bekerja berdasarkan perintah yang diberikan oleh sensor sistem pendingin.

Extra fan ini akan hidup bila suhu mesin sudah lebih dari 95 derajat celcius.

"Extra fan itu juga bisa mati karena mungkin umur atau korsleting arus listrik," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Walau hanya kipas, kalau komponen ini mati bisa bikin mesin overheat loh," tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Pada Mobil Bekas Sering Banget Berkurang

Suhu air radiator lama kelamaan akan semakin tinggi karena tidak mendapatkan embusan angin.

Wisnu/GridOto.com
Kipas radiator Suzuki Karimun kotak yang dipasang di Toyota Starlet

Efek yang bisa dirasakan diawal adalah mesin akan overheat.

Bila terus digunakan maka mesin bisa bermasalah seperti piston yang macet pada liner silinder.

Terlebih mobil sering digunakan di dalam kota yang sering menemui macet.

Suhu mesin akan cepat sekali meninggi akibat extra fan yang mati.

Bila memang extra fan raditor sudah dideteksi mati lebih baik segera diganti dengan komponen baru.