Otoseken.id - Accu atau aki adalah komponen yang menyediakan sumber listrik saat mesin mobil mati atau ketika starter.
Aki ini juga berfungsi untuk menstabilkan arus listrik saat mesin menyala.
Salah satu masalah aki adalah tekor alias tidak seimbangnya antara suplai dengan kebutuhan daya listrik.
Berikut 4 penyebab aki mobil tekor.
Baca Juga: Daftar Harga Aki Mobil GS Astra MF Terbaru, Mulai dari Rp 700 Ribuan
1. Mobil yang lama tidak dihidupkan
"Mobil yang tidak dihidupkan dalam jangka waktu yang lama juga bisa menyebabkan aki tekor," tambahnya.
Saat mesin mati, aki tetap mensuplai arus listrik ke komponen-komponen mobil.
Bila ini berlangsung lama, maka aki bisa tekor.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Gejala Aki Mobil Bekas Overcharge, Ini Penyebabnya
2. Pemasangan aksesori di mobil
"Penyebab utamanya karena penggunaan aksesori mobil seperti upgrade sistem audio serta instalasi klakson dan lampu tambahan," jelas Sumarsih dari Istana Motor, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Aksesori tersebut menyebabkan kebutuhan arus listrik meningkat, tapi arus yang disuplai aki jumlahnya tetap.
3. Kelalaian pengemudi
Baca Juga: Asal Simpen Aki Dampaknya Bisa Rusak, Begini Cara Simpan yang Benar
Ada beberapa kelalaian pengemudi yang bisa menyebabkan listrik yang tersimpan di aki terbuang percuma.
Misalnya lupa mematikan lampu depan saat parkir dan menyalakan head unit atau AC dengan kondisi mesin mobil mati.
4. Masalah pada alternator
Alternator bertugas menjaga kondisi aki tetap penuh agar bisa menyuplai kebutuhan listrik yang diperlukan semua komponen elektrik di mobil.
Baca Juga: Cara Hilangkan Karat di Kabel Aki Mobil Bekas, Bisa Pakai Ini
Kalau alternator rusak, maka ia tidak bisa mensuplai listrik secara maksimal ke aki.
Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal
ryan/gridoto.com
tutup aki basah terdapat lubang ventilasi
Otoseken.id - Buat Sobat Otoseken yang punya waktu luas saat puasa, bisa melakukan perawatan ringan pada mobil kesayangan.
Seperti saat menunggu buka puasa, Anda bisa secara rutin mengecek tegangan aki mobil supaya perangkat elektrikal mobil tetap bisa bekerja.
Mengecek tegangan aki mobil bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus menguras tenaga ekstra selama bulan puasa.
Anda bisa gunakan alat pengukur voltmeter yang banyak dijual di toko elektronik atau toko online, atau sebagian mobil produksi sekarang juga sudah dilengkapi dengan indikator tegangan aki di layar MID panel instrumen.
Baca Juga: Isi Air Aki Mobil Enggak Boleh Saat Kondisi Masih Dingin, Fakta atau Hoax?
"Voltase aki mobil yang normal itu di atas 12 V sampai maksimal 12,5 V, waktu starter mesin minimal di angka 11,5 V dan stabil di 14 V kalau mesin sudah menyala," terang Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.
Kalau dalam kondisi mobil mati voltase aki di bawah 12 V, mobil akan sulit distarter dan fungsi perangkat elektrikal mobil jadi menurun karena kekurangan pasokan listrik akibat aki mulai soak.
"Aki basah bisa ditambahkan isi airnya kalau sudah berkurang, atau aki kering bisa di-charge sampai voltase-nya normal," tutur Fandy.
Anda juga harus waspada kalau tegangan aki berada di atas angka volt normal saat dicek karena bisa menimbulkan masalah lain.
"Baik aki kering atau basah pasti jadi overcharge, cairan elektrolit di dalamnya jadi lebih panas." tekan Fandy.
Kondisi ini berdampak pada sel di dalam aki yang mudah mengalami korosi karena kepanasan sehingga kehilangan kemampuan menghasilkan listrik dan mempercepat umur aki.