Kelemahan Yamaha Vixion Bekas, 3 Komponen Ini Paling Sering Kena

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 16 Juni 2023 | 14:46 WIB

Ilustrasi Yamaha VIxion bekas (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Meskipun saat ini di jalanan banyak ditemui motor-motor matik, tapi motor sport 150 cc masih banyak peminatnya, salah satunya Yamaha Vixion bekas.

Yamaha Vixion sudah berkiprah cukup lama, diperkenalkan pada 2007, Vixion menjadi motor sport yang pertama menggunakan sistem injeksi bahan bakar.

Menurut Aldo dari Abadi Motor Permata, mengatakan, Yamaha V-Ixion bekas masih banyak peminatnya mulai dari tahun 2013 New Vixion Lightning (NVL) sampai tahun 2016 New Vixion Advance (NVA).

"Kalau Vixion old generasi pertama tahun 2007 sampai 2012 sudah sedikit peminatnya mungkin karena sudah ketuaan, lebih banyak yang cari Vixion generasi kedua yang Vixion Lightning tahun 2013, 2014, dan Vixion Advance 2015, 2016," kata Aldo dari Abadi Motor Permata.

Baca Juga: Kode Error di Yamaha All New Vixion, Pahami Biar Tak Bingung

"kalau All New Vixion yang model 2017 keatas masih jarang peminatnya, saya juga enggak paham mungkin karena modelnya kurang disukai ya," lanjutnya.

Komponen yang Sering Bermasalah di Yamaha Vixion

Aldo menambahkan, selama mengambil Yamaha Vixion tahun 2013 ke atas atau angka odometer sudah lebih dari 50 ribu kilometer, Ia sering menemukan 3 komponen yang sering aus.

1. Komstir

"Saya sering dapat Vixion khususnya yang kilometer sudah di atas 50 ribu kilometer, itu komstirnya pada kena," ungkap Aldo.

Indikasi komstir yang sudah kena pengendalian motor khususnya di area setang terasa berat, kalau komstir yang oblak, ada suara 'jetuk' saat mengerem atau melewati polisi tidur.

2. Bosh Arm

"Kemudian di kaki-kaki belakang, itu di bosh arm, bosh arm sudah banyak yang aus akibat pemakaian," katanya.

"Cara deteksinya gampang, motor di standar 2, bannya digoyang ke kiri dan kanan, kalau bosh arm yang bagus bannya enggak goyang, kalau goyang berarti kena," tambahnya.

Baca Juga: Asap Knalpot Yamaha New Vixion Lighting Ngebul, Solusinya Ganti Part Punya Motor Ini

Selain itu bosh arm yang sudah kena juga bisa dirasakan ketika berkendara, ban belakang terasa goyang ketika menikung maupun melewati aspal yang tidak rata.

3. Rumah kopling

Yang terakhir rumah kopling, rumah kopling oblak dan kampas kopling memang sudah sewajarnya dilakukan penggantian ketika motor sudah mencapai 5 tahun lebih.

"Terakhir yang sering saya temui rumah kopling oblak, wajar sudah kena karna usianya juga sudah lebih dari 5 tahun," ujarnya.

Cara deteksi rumah kopling yang oblak mudah, pada kondisi mesin idle, pencet kopling, jika suara berisik hilang, berarti karet rumah kopling harus diganti.

Sedangkan jika kampas kopling yang sudah kena, saat menaikkan gigi tenaga selip akibat kampas kopling yang sudah tidak optimal.