Otoseken.id - Mitsubishi Pajero Sport sudah memakai sistem common-rail, untuk itu penggunaan bahan bakar diesel kualitas rendah seperti solar tidak disarankan.
Menurut Chandra, owner bengkel Sentra Otomotif di Jelambar, Jakarta Barat, Mitsubishi Pajero Sport sensitif dengan BBM diesel kualitas rendah.
Jika terus menerus memakai BBM diesel kualitas rendah, dampaknya indikator check engine di panel instrumen akan menyala.
"Kalau sering pakai BBM diesel kualitas rendah check engine gampang menyala," ungkap Chandra.
Chandra menekakan, Pajero Sport yang paling sensitif terhadap BBM diesel kualitas rendah yakni varian Exceed, GLX dan GLS bermesin bermesin 4D56.
Sementara untuk varian Dakar bermesin 4N15, menurutnya lebih kuat.
"Terutama jenis mesin yang 4D56 tipe Exceed ke bawah, kalau 4N15 tipe Dakar masih lebih kuat," katanya.
Baca Juga: Perbandingan Fortuner, Pajero Atau Everest, Lebih Irit Mana?
Indikator check engine di panel instumen gampang menyala ketika sering 'meminum' BBM diesel kualitas rendah akibat filter BBM diesel yang mudah kotor meskipun belum sampai 10.000 kilometer.
"Dari setting-an ECU mesin mendeteksi filter solar kalau sudah terlalu kotor kurang dari interval normal langsung check engine," jelas Chandra.
"Biasanya setelah ganti filter solar check engine-nya langsung mati lagi," terusnya.
Namun jika filter BBM diesel sudah diganti tapi check engine masih menyala, bisa jadi komponen EGR (Exhaust Gas Recirculation) sudah kena.
"Filter solar terlalu kotor, gas buang yang dihasilkan lebih pekat dan bikin kotor katup EGR," terang Chandra.
"Jadi harus ganti filter solar dan EGR dibersihkan, ECU harus reset dulu dari OBD supaya normal," tutup Chandra, owner bengkel Sentra Otomotif di Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Harga Terupdate Mitsubishi Pajero Sport 2016 dan 2018 Bekas, Murah