Cara Mudah Mendeteksi Kondisi Mesin Mobil Bekas Dari Kepala Busi

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Senin, 3 Mei 2021 | 13:30 WIB

Ilutrasi busi mobil (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idUntuk mengetahui kondisi mesin mobil ternyata mudah loh, cukup lihat dari kepala busi.

Yap, dengan melihat bagian ujung kepala busi Anda bisa tahu jika mesin Anda bermasalah.

Busi yang bermasalah dapat menyebabkan panas berlebihan, suara kasar, hilang tenaga, dan bahkan mesin mati.

Busi yang normal kepalanya berwarna coklat tembaga-keabuan semu putih.

Baca Juga: Cara Ganti Oli Mesin Mobil Bekas, Saat Dingin atau Panas ya?

Sementara itu kalau elektroda tengah, ground aus, dan bersudut tumpul berarti busi sudah aus. 

Cirinya diikuti mesin yang sulit dihidupkan dan tersendat saat akselerasi.

Contoh lain, seluruh bagian kepala busi tertutup lapisan hitam berminyak.

Ini disebabkan adanya oli di ruang bakar.

Baca Juga: Cara Membaca Dipstick Oli Mesin Mobil Bekas yang Benar, Banyak Yang Salah

Segera periksa akan ausnya ring piston, klep, dan sil klep.

Penyebab Mesin Mobil Bekas Bisa Overheat, Komponen Ini Masalahnya

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Otoseken.id - Overheat bisa terjadi akibat sistem pendingin mesin yang bermasalah di mobil bekas yang jam terbang nya tinggi.

Pada mobil bekas, risiko masalah overheat kerap kali terjadi akibat komponen yang aus termakan usia.

Nah, salah satu bagian istem pendingin mesin mobil bekas yang berisiko menimbulkan overheat adalah radiator.

Ini karena radiator ini bertugas sebagai perantara agar air panas dapat melepas kalornya ke udara.

Baca Juga: Kenali Penyebab Mesin Mobil Bekas Pincang, Ini Dia Permasalahannya

"Radiator seiring usia mobil akan mengalami kerusakan seperti bocor pada bagian kisi-kisi" buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi kepada GridOto.com.

"Kalau bagian kisi-kisi terlihat basah ini menjadi indikasi radiator mulai bocor," tambahnya.

Memang kerap kali kebocoran pada kisi-kisi radiator sering sulit terlihat oleh mata pemilik mobil.

Namun, radiator yang bocor dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan cairan pendingin mesin mobil (radiator coolant atau air radiator) habis atau berkurang volumenya.

Baca Juga: Mesin Mobil Banyak Kerak Karbon Didalamnya, Ini Bahaya Yang Mengintai

Kalau cairan pendingin berkurang atau habis bisa memicu overheat saat mobil dikendarai.

Dari bahannya, ada tiga jenis radiator: kuningan, tembaga, dan aluminium.

Auto Repair & Maintenance
kisi-kisi radiator

Kelebihan radiator tembaga dan kuningan adalah kedua bahan ini bisa ditambal atau

diperbaiki jika terjadi kebocoran.

Sedangkan radiator aluminium agak sulit diperbaiki jika bocor.

Baca Juga: Bahaya Udara Yang Terjebak di Dalam Radiator Mobil, Efeknya Bahaya

Radiator yang bocor bisa ditambal dengan las khusus.

"Tapi biasanya kalau dilas itu kurang awet karena saat dilas bagian samping-sampingnya akan rapuh, pasti bocor lagi," bebernya.

"Jadi sebaiknya ganti baru radiator dengan yang baru agar awet," tutup Ugie.