Otoseken.id - Medium SUV asal Eropa yang harganya sudah terjangkau, BMW X3 E83 generasi pertama ini bisa dipertimbangkan, namun bagaimana dengan biaya perawatan matiknya?
Medium SUV asal Eropa, BMW X3 E83 kondisi bekas harganya makin menggiurkan, sudah menyentuh Rp 130 juta, tapi setara harga mobil LCGC (Low Cost Green Car).
Tentu saja selain oli mesin, oli transmisi juga perlu diganti secara berkala agar performa transmisi matic BMW X3 E83 generasi pertama tetap terjaga performanya.
Menurut Imam Hanafi, Owner bengkel spesialis BMW dan Mercy BMS di Depok, Jawa Barat, penggantian oli transmisi BMW X3 generasi pertama sebaiknya dilakukan tiap kelipatan 30.000 km.
Baca Juga: Perbaikan Kaki-kaki BMW X3 Lawas Biar Enak Lagi, Siapkan Biaya Segini
"Pada dasarnya semua mobil pasti bisa bermasalah kalau transmisi kurang dirawat. Kuncinya perawatan saja. Kayak ganti oli matic, itu anjurannya di 30.000 km kuras," ucap Imam
Ia menyarankan, penggantian oli matik dilakukan dengan metode kuras atau flushing.
Sebab, metode ini disebut mampu mengeluarkan oli sampai ke bagian gear box. Sedangkan jika hanya dengan menggunakan metode refill, oli yang diganti hanya di bagian carter-nya saja.