Cara Mengecek Kondisi Power Steering Hidraulis, Pakai 6 Langkah Ini

Dok Grid - Selasa, 7 November 2023 | 10:24 WIB

Power steering hidraulis (Dok Grid - )

Otoseken.id - Power steering seakan sudah menjadi fitur yang wajib ada di mobil bekas.

Dengan fitur ini pengemudi tidak akan merasa berat ketika mengoperasikan kemudi (setir).

Walaupun kebanyakan mobil modern sudah menggunakan power steering jenis elektrik atau Electric Power Steering (EPS), namun ada juga mobil yang masih mempertahankan jenis hidraulis atau hydraulic power steering (HPS).

Contohnya Toyota Kijang Innova, Hilux, dan Daihatsu Luxio yang masih menggunakan power steering hidraulis.

Langkah Cek Power Steering Hidraulis

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah memeriksa kondisi cairan power steering hidraulis mobil.

www.knowyourparts.com
Berbagai kondisi cairan power steering

1. Lihat dimana lokasi reservoir cairan power steering

Reservoir tersebut dapat tergabung dengan pompa power steering atau terpasang secara terpisah.

Selalu ingat untuk membersihkan bagian tutup reservoir terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan untuk menghindari masuknya kotoran dan kontaminan lain ke dalam sistem.

2. Nyalakan mesin

Putar setir ke kanan dan ke kiri, lalu dengarkan apakah ada bunyi-bunyi yang terdengar.

Bunyi-bunyi menandakan adanya masalah pada pompa power steering atau terdapat gelembung udara pada sistem hidraulisnya.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Penyebab Electric Power Steering Toyota Avanza Jebol 

3. Periksa ketinggian cairan power steering

 

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi oli power steering

Lihat ketinggian cairan power steering dengan membandingkannya dengan tanda penunjuk ketinggian, baik pada dinding reservoir atau pada dipstick di tutup reservoir.

4. Periksa kondisi cairan power steering

Lihat ke dalam reservoir dan amati cairan power steering. Secara umum, warna cairan dapat bening, merah, atau amber.

Adanya kontaminasi berwarna hitam bisa menandakan ada serpihan karet atau seal yang masuk ke dalam sistem.

Jika cairan berwarna gelap dan penuh dengan kontaminasi, maka segera bawa mobil ke bengkel untuk memeriksakannya.

5. Tambahkan cairan power steering jika diperlukan

Jangan isi cairan secara berlebihan, karena cairan hidraulis akan memuai akibat panas saat sistem beroperasi.

Isi cairan sedikit demi sedikit dan cek ketinggian dengan rutin pada saat pengisian.

istimewa
Ilustrasi mengisi cairan power steering

6. Tutup kembali reservoir

Jangan lupa untuk membersihkan cairan yang tertumpah di sekitar reservoir.

Baca Juga: Inilah Tanda dan Ciri-ciri Power Steering Elektrik Harus Diservis