Otoseken.id - Nissan X-Trail generasi kedua dengan kode bodi T31 diproduksi mulai dari 2009 sampai 2013, harga bekasnya pun sudah menggoda mulai dari 100 juta.
SUV Nissan X-Trail T31 memiliki 2 pilihan mesin, bermesin 2.000 cc dan 2.500 cc serta pilihan transmisi manual 6-percepatan dan transmisi otomatis CVT.
Untuk X-Trail 2.0 cc, ditanam mesin 2.000 cc (1.997 cc) berkode MR20DE yang juga digunakan Serena C24, mesin 4-silinder 16 valve DOHC bertenaga 136 dk di 5.200 rpm, dan torsi sebesar 198 Nm di 4.400 rpm.
Sedangkan untuk X-Trail 2.5, mesin berkapasitas 2.500 cc (2.488 cc) berkode QR25DE 4-silinder 16 valve DOHC bertenaga 170 dk di 6.000 rpm dan torsi 226 Nm di 4.400 rpm.
Di atas kertas, selisi tenaga antara X-Trail 2.0 dengan 2.5 sebesar 34 dk dan torsi 28 Nm, lantas bagaimana perbandingan akselerasi dan konsumsi bahan bakarnya?
Tim Reviewer dari tabloid OTOMOTIF pernah mengetes Nissan X-Trail 2.0 dan 2.5 yang sama-sama menggunkan transmisi CVT pada saat barunya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Inilah Kelemahan Nissan X-Trail T31 SUV Nyaman Dikelasnya
Pengetesan Nissan X-Trail T31 bermesin 2.000 cc CVT, pada akselerasi 0-100 km/jam tercatat 12,4 detik.
Kemudian saat dites pada kecepatan menengah 40-80 km/jam, diraih dalam waktu 4,9 detik, dan pada jarak 0-402 meter, hasilnya 18,8 detik.