Begini Tips Agar Tekanan Kompresi Mesin Mobil Tetap Tinggi, Perhatikan

Dok Grid - Selasa, 30 Juli 2024 | 12:27 WIB

Ilustrasi cek mesin mobil bekas (Dok Grid - )

Otoseken.id - Kompresi, campuran bahan bakar dan udara, serta pengapian jadi kunci performa sebuah mesin pembakaran. 

Jika salah satunya bermasalah, bisa dipastikan performa mesin akan menurun atau tidak optimal. 

Nah, untuk menjaga ketiganya bisa tetap bekerja baik, tentunya dibutuhkan perawatan kendaraan yang baik pula.

Contohnya soal tekanan kompresi mesin, seiring pemakaian kendaraan, bila kita tidak rutin melakukan servis berkala, pasti nilainya makin turun.

“Apalagi mobil-mobil modern yang rasio kompresinya rata-rata tinggi. Bila tidak dirawat secara periodik, resiko tekanan kompresi turun, sangat besar,” ujar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.  

Sebab, lanjutnya, mesin-mesin modern cenderung memiliki suhu yang tinggi.

“Suhu mesin yang tinggi ini meski pastinya didukung pula dengan sistem pendinginan yang lebih baik, tetap bisa berisiko menyebabkan oli mesin mengalami oksidasi,” terang pria yang pernah menjadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Jadi dengan kata lain, bila kita sering telat melakukan servis berkala, misalnya ganti oli, akan berisiko mempercepat munculnya deposit pada bagian dalam mesin.

Baca Juga: Selain Dari Ring Piston, Inilah Penyebab Lain Kompresi Mobil Bocor

Nah, bila deposit tersebut sampai 'menyerang' celah ring piston, dapat menyebabkan ring piston susah mengembang secara maksimal.