Begini Tips Agar Tekanan Kompresi Mesin Mobil Tetap Tinggi, Perhatikan

Dok Grid - Selasa, 30 Juli 2024 | 12:27 WIB

Ilustrasi cek mesin mobil bekas (Dok Grid - )

Efeknya, membuat kompresi jadi bocor halus alias tekanannya jadi menurun.

Bahkan kalau sudah terlalu parah, tekanan kompresi bisa drop banget, sehingga bikin mesin susah hidup atau pincang.

Makanya Sumarno mengingatkan bahwa sangat penting melakukan periodical maintenance secara teratur.

Andhika Arthawijaya/Otomofinet
Ilustrasi pemakaian engine flush sebelum menguras oli mesin.

“Maksimal setiap 6 bulan sekali atau per 10.000 kilometer harus ganti oli, untuk yang spek olinya SN,” jelasnya.

Sementara yang menggunakan oli dengan APE Service SL, sebaiknya lakukan penggantian oli mesin setiap 3 bulan sekali.

"Kemudian minimal satu tahun sekali atau setiap 2 kali ganti oli mesin, lakukan engine flush untuk merontokkan deposit pada saluran pelumasan dan got ring piston," sarannya lagi.

Hal itu dibuktikannya pada Suzuki Splash keluaran 2010 miliknya yang sudah menempuh jarak 100.000 kilometer.

Baca Juga: Cek Kondisi Mesin Mobil Bekasnya Kak, kompresi Lemes Bisa Bikin Bahaya

Saat diukur tekanan kompresi mesinnya, silinder 1 masih bermain di angka 15.000 kPa atau 15 bar.