Jika volume oli transmisi yang kurang dibiarkan terus menerus, tentunya bisa berakibat fatal dan merusak komponen-komponen yang ada pada transmisi baik transmisi jenis CVT maupun konvensional.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matik Konvensional, Lebih Andal dari CVT?
Seperti kita ketahui, peran oli di transmisi sangatlah penting, yakni sebagai pelumas komponen yang bergerak di dalam transmisi untuk menjaga keasusan kompenen sekaligus sebagai pendingin transmisi.
Umumnya pabrikan mobil merekomendasikan penggantian oli transmisi matik seriap 40.000 kilometer sampai 80.000 kilometer.