Untungnya Toyota dapat meredam suara khas diesel dengan cukup baik sehingga tak sampai ke dalam kabin.
Selain getaran mesin yang cukup berasa, Fortuner diesel juga kurang andal dalam berakselerasi.
Seperti mesin diesel pada umumnya, Fortuner memiliki torsi tinggi di putaran rendah.
Bahkan torsi mencapai titik maksimumnya dari putaran 1.400 rpm hingga 3.400 rpm.
Namun entah kenapa, di atas 3.000 rpm mesin terasa kurang bertenaga.
Baca Juga: Biaya Servis Toyota Fortuner Diesel A/T 10.000 - 100.000 km di Bengkel Resmi
Padahal telah dilengkapi turbo dan menurut data spesifikasinya tenaga maksimum 102 dk mampu dicapai di 3.600 rpm.
Setidaknya Fortuner diesel bisa lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Meski tak seirit Kijang Innova diesel, Fortuner bisa membukukan 1:9 sampai 1:12 liter per kilometer.
Untuk karakter pengendaliannya, Fortuner diesel bisa dibilang sama dengan versi bensinnya.