Ada beberapa jenis mobil seperti mobil-mobil Eropa yang harus membuka baut udara untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam sistem radiator.
Setelah coolant radiator yang lama keluar, tunggu beberapa saat sampai air radiator terbuang semua.
Setelah sisa coolant radiator terbuang semua, pasang kembali baut di tempat pembuangan yang terletak di bawah tadi dan baut pembuangan udara jika ada.
Baca Juga: Bingung Pilih Warna Raditor Coolant, Bagus Merah Atau Hijau?
Jangan lupa coolant yang berada di tabung reservoir juga dibuang, dan isi coolant radiator yang baru sampai batas volume yang dianjurkan.
Setelah itu isi coolant di lubang radiator menggunakan coolant baru sampai penuh, kemudian tutup radiator dan pastikan menutupnya sampai rapat.
Cukup mudah kan sob?