Otoseken.id - Sistem pengereman mobil bekas yang punya jam terbang tinggi patut diperhatikan perawatannya.
Jangan sampai deh mengalami rem blong di jalan, iihh.. amit-amit jangan sampai ya! Karena akan sangat berbahaya bagi diri kita maupun orang lain!
Makanya sangat dianjurkan melakukan pengecekan rutin pada sistem rem setiap jarak tempuh 20.000 km.
“Atau ketika hendak berpergian jauh maupun bila mobil pernah melewati genangan air tinggi atau banjir,” saran Ignatius Nova Risdianto, Kepala Bengkel Andala Auto Care di jalan Raya Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jaksel.
Baca Juga: Cara Mudah Ini Bikin Kampas Rem Mobil Bekas Jadi Awet, Ini Triknya
Bagi yang tak mau repot melakukan pengecekan rem mobil kesayangannya, bisa sambangi bengkel.
Tapi buat yang demen utak-atik mobil sendiri, monggo lakukan di rumah. Mumpung saat ini lagi dilakukan PPKM Darurat, khusus untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Pengecekan rutin sistem pengereman ini bukan hanya memeriksa level minyak rem atau membersihkan rem dari kotoran saja.
Bisa dimulai dari mengecek apakah kinerja master rem ada masalah atau tidak.
Baca Juga: Tiga Penyebab Rem Mobil Bekas Sering Berbunyi Saat Direm