Otoseken.id - Sebagai mobil kompak perkotaan, Suzuki Ignis banyak peminatnya hingga saat ini.
Handlingnya cukup lincah dan konsumsi bahan bakarnya terbilang irit.
City car andalan Suzuki ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift (AGS) 4-percepatan.
Nah, Suzuki Ignis bertransmisi AGS juga termasuk disukai lantaran dari segi efisiesi bahan bakar, cukup baik dibanding matik konvensional.
Baca Juga: Suzuki Ignis AGS, Perawatan Transmisinya Beda Tipis, Ini Spek Olinya
“Karena tidak banyak power loss pada low rpm seperti halnya di matik konvensional,” jelas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki .
Disamping itu, lanjut Sumarno seperti ditulisnya dalam akun Instagram @masmun.sukses.motor, maintenance sistem AGS juga tidak rumit, asalkan perhatikan hal-hal berikut:
1. Saat menanjak atau dalam kondisi berada di kemacetan, jangan pertahankan posisi mobil dengan cara digas.
Melainkan perlakukan layaknya mobil manual, yaitu dengan menarik rem tangan.
Baca Juga: Suzuki Ignis AGS 2018 Dilelang, Buka Harga Rp 50 Juta, Catat Tanggalnya
2. Selalu monitor volume oli hidraulis sistem AGS-nya. Tambahkan bila berkurang.
3. Hindari melakukan modifikasi sistem elektrikal di mobil, karena dapat mempengaruhi kinjerja sistm AGS-nya.
4. Apabila jarak tempuh sudah menyentuh 50.000 km, sebaiknya lakukan penggantian sistem kopling set.
Sebab ketika clutch cover atau ‘matahari’-nya aus, akan membebani kabel sling AGS karena tarikannya jadi makin berat.
Ini yang membuat kabel sling AGS rentan putus, dan kalau sudah putus, mesti ganti komponen AGS-nya secara assy, lantaran kabel slingnya tidak dijual terpisah.