Otoseken.id - Pemilik mobil harus tahu nih, isi angin nitrogen ban mobil dengan angin biasa jangan campur.
Angin nitrogen di ban mobil diambil dari udara yang diolah menjadi gas mulia dengan unsur nitrogen murni.
Jika tercampur angin biasa, kemurnian unsur angin nitrogen ban mobil jadi rusak.
Tentu hal ini bisa menghilangkan sejumlah manfaat dari angin nitrogen.
"Angin nitrogen sifatnya kering, kalau kena angin biasa malah jadi basah," jelas Willy dari bengkel spesialis Radja Basa, distributor angin nitrogen di Lampung Selatan.
Baca Juga: Lebih Baik Isi Angin Ban Mobil Pakai Nitrogen Atau Angin Biasa? Simak
/photo/2020/02/16/3879567459.jpg)
Sebab angin biasa mengandung partikel air dari unsur hidrogen.
Masuknya angin biasa membuat ruang udara di dalam ban mobil bisa basah dari kondensasi.
"Ada potensi kawat ban mobil bisa berkarat karena di dalamnya basah," tutur Willy.
Angin nitrogen yang tercampur angin biasa membuat sifat inert gas unsur nitrogen hilang.
Dimana angin nitrogen punya suhu dingin dan tidak terpengaruh suhu panas.
"Jadi peredaman suhu panas ban mobil waktu berputar tidak ada," tekan Willy.
"Sudah isi angin nitrogen mahal-mahal tercampur angin biasa malah jadi sia-sia," tutupnya.
Baca Juga: Penting, 7 Tips Aman Ganti Ban Mobil Kempes Dipinggir Jalan, Simak