Otoseken.id - Fungsi utama power steering untuk memudahkan pengemudi mengoperasikan setir berbelok ke kanan dan ke kiri.
Mobil-mobil modern kebanyakan sudah menggunakan power steering jenis elektrik atau Electric Power Steering (EPS).
Dibandingkan power steering jenis hidraulis, Power steering jenis elektrik ini lebih modern, sebab tidak memerlukan cairan (oli) seperti di power steering hidraulis.
Pada dasarnya, jika power steering hidraulis mengandalkan fluida sehingga memerlukan oli dan pompa, nah Electric Power Steering (EPS) ini mengandalkan motor listrik.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Power Steering Elektrik Bisa Rusak, Ini Penyebabnya
"Sistem EPS (electric power steering) menggunakan motor listrik dengan arus listrik dari ECU berdasarkan inputan sinyal yang dari berbagai sensor," ucap Erwin Surianto, kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis Tangerang beberapa waktu lalu.
Nah berikut komponen komponen-komponen Electric Power Steering (EPS) dan penyakitnya.
1. Modul EPS
Sesuai namanya, komponen ini merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran dari setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS.
Kerusakkan komponen ini cenderung sangat jarang, lantaran posisi modul ini biasanya terdapat di bagian dalam dasbor.