Selama dasbor Anda tak terendam air, dan tak terjadi korsleting, komponen ini akan tetap prima. Namun ketika komponen ini rusak, maka sistem kemudi Anda tak akan bekerja sama sekali.
2. Motor EPS
Komponen ini merupakan pengolah tenaga listrik menjadi tenaga motorik yang akan memutarkan steering shaft sesuai dengan pembacaan sensor sudut putar pada kemudi.
Komponen ini sejatinya merupakan komponen utama dalam sistem EPS. Dengan sumber daya listrik, tentunya komponen ini sangat bermusuhan dengan air.
Jika mobil Anda memiliki motor EPS yang terdapat di bagian rack steering atau di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air komponen ini tetap bagus agar tak ada air yang merembes masuk ke motor.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Penyebab Power Steering Mobil Bekas Rusak
Melencengnya derajat sudut putar motor EPS juga dapat terjadi setelah mobil mengalami proses wheel alignment pasca penggantian komponen suspensi dan roda kendaraan.
Gejalanya dapat dirasakan ketika Anda merasa kemudi terasa lebih berat ketika diputar ke salah satu sisi.
Untuk mengatasinya, Anda harus membawa ke bengkel resmi dan dilakukan penyetelan ulang torque sensor agar sensor putaran kemudi yang sebelumnya melenceng dapat dikembalikan seperti semula.
3. Rack Steer
Rack steering berfungsi untuk menyalurkan pergerakkan dari motor EPS ke roda.
Komponen ini umumnya rusak ketika rack dan pinion di dalam komponen ini tak lagi bersinggungan dengan sempurna.
Bunyi gemeretak pun akan mudah terdengar ketika mobil melalui jalan yang tidak rata. Memang komponen ini masih bisa direparasi.