Penyakit Khas Nissan Grand Livina Bekas, Perhatikan Fuel Pump dan Part Ini

Abdul Aziz Masindo,Andhika Arthawijaya - Minggu, 18 Juli 2021 | 13:23 WIB

Nissan Grand Livina generasi pertama (L10) (Abdul Aziz Masindo,Andhika Arthawijaya - )

Harga karet dudukan per Nissan Grand Livina kata Santoso berkisar Rp 400 ribuan.

Kemudian waspada juga kabel fleksibel di setit yang putus karena usia pemakaian mobil yang sudah lama.

“Ketika kabel tersebut terputus, maka klakson, lampu-lampu dan airbag tidak akan berfungsi,” ungkap Ferdy yang pernah mengalami masalah ini.

Harga komponen housing steer ini terbagi menjadi non airbag dengan banderol Rp 1,6 juta dan airbag seharga Rp 1,9 juta. 

3. Solongsong Coil

Jika Nissan Grand Livina terasa tersendat saat berakselerasi, perika selongsong coil berbentuk pipa yang menancap ke busi.

Baca Juga: Kenali 2 Penyakit Nissan Grand Livina bekas yang Sering Ditemui

Karena pada beberapa kasus yang dialami penggunanya, tak cuma di Grand Livina tapi juga di Nissan March, kerusakan pada komponen ini membuat kinerja pengapian jadi terganggu, sehingga kerap membuat putaran mesin tersendat.

"Pernah dua kali mengalaminya di Nissan March, begitu juga teman yang punya Grand Livina. Setelah diganti, masalah mesin tersendat langsung hilang," tutur Antonius asal Pamulang, Tangsel, sembari menyebutkan harga part ini di online store sekitar Rp 25 ribuan per satuannya.   

4. Pelumas mesin

Terakhir soal pemilihan pelumas mesin, oli mesin standar Nissan Grand Livina menggunakan SAE 10W-30, namun dengan alasan ingin sirkulasi yang ringan, banyak yang beralih ke 5W-30.

Jangan heran bila spek oli 5W-30 di Grand Livina lebih cepat berkurang.

“Iklim di sini yang panas membuat kerja mesin menjadi semakin berat, panas dan jugamemperbesar resiko menguapnya oli,” wanti Ferdy.

Bila bersikukuh mengandalkan oli encer ini, maka jadwal penggantian wajib dipersingkat. Paling tidak setiap 5.000 km.